
Jakarta, CNN Indonesia –
Pevoli dari Indonesia Megavati Visestro Peretitova dikembalikan oleh pelatih percikan merah Khihin, jadi tidak ada yang mengenakan jumlah kedelapan dalam timnya setelah sifat Megatron.
Megavati kembali ke Indonesia setelah Sparks merah berakhir di tempat kedua di Liga Voli Korea Selatan 2024/2025.
Megatron, nama panggilan Megavati, memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan klub voli Korea Selatan “Red Sparks, yang dilindungi dalam dua musim.”
Kembali ke Megavati di Indonesia menyerahkan percikan merah pelatih Ko Hee Jin ke Bandara Incheon pada hari Kamis (10/4).
Sebelum memasuki pesawat, Megavati dan yang Hi Jin menemukan waktu untuk berbicara di bandara.
Megavati menyerahkannya halo halo, jadi tidak ada yang mengenakan sejumlah rajutannya di percikan merah, yaitu delapan.
“Jangan gunakan itu delapan,” katanya kepada Megavati, mengutip siapa Hee Jin dari YouTube SBS.
Kih Jin juga mengatur secara singkat dengan Megavati untuk memastikan bahwa nomor delapan tidak ada nomor yang akan menggunakannya tetapi Megatron.
“Oke, bagus, bagus,” kata Hin.
Namun, Megavati segera menjelaskan bahwa permintaannya hanyalah lelucon.
“Tidak, tidak,” katanya kepada Megavati.
(RHR / RHR / JAL)