
Jakarta, CNN Indonesia –
Perdana Menteri Jepang Sarku Isah mengulangi pembicaraan komersial untuk menghapus semua tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).
Ini diadakan di Program Pagi yang disiarkan oleh Fuji TV pada hari Minggu.
Menurut IWAH, diskusi antara Tokyo dan Washington secara bertahap menemukan titik pertemuan. Dia juga bekerja lebih baik dari yang diharapkan setelah wawancara dengan Presiden AS Donald Trump diharapkan.
Dia menerbitkan perjanjian komersial antara Washington dan London pada hari Kamis dengan salah satu model perjanjian komersial. Amerika Serikat telah mengurangi biaya yang sangat penting untuk ekspor mobil Inggris dalam mempertahankan tarif utama 10%. Tetapi menurutnya, mereka harus mencoba menghapus 0 persen dari tarif dan Amerika Serikat.
“Kita perlu fokus pada 0 persen,” katanya pada hari Minggu oleh Reuters (11/5).
GAVS juga menekankan dampak angka impor mobil tinggi untuk warga AS. Dia meninjau tarif tinggi untuk perbandingan jalan yang lebih mahal bagi konsumen Amerika.
“Apakah Anda tidak mengidentifikasi tarif karena ekonomi Amerika?” Katanya.
Pada saat yang sama, bahkan setelah pipa sebelumnya mencapai perjanjian perdagangan, 10% dari barang impor mengatakan mereka akan terus memperkenalkan tarif utamanya. Dia menambahkan bahwa jika mitra mengundang persyaratan komersial mitra, itu mungkin dikeluarkan.
Saat ini, Jepang, serta 24 persen dari produk Jepang terpotong.
(Tim / PTA)