
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Pusat Java menyebut Brigadir WR, seorang anggota polisi Polisi Pemalang sebagai tersangka dalam kasus dan pasukan yang curang.
Kepala hubungan masyarakat dari hubungan masyarakat Java, Kombe Artanto, mengatakan penipuan itu dilakukan oleh Brigadir Jenderal WR karena berjanji untuk membawa korban korban sebagai anggota Kepolisian Nasional.
Sebagai imbalannya, Artanto mengatakan karakter meminta satu juta pembayaran RP900 kepada korban S. Uang yang diberikan kepada para korban kepada karakter secara perlahan.
“Oleh karena itu, orang yang menjanjikan korban dengan putranya akan pergi ke polisi, maka orang yang terlibat lambat untuk meminta uang dan total 900 juta RP,” katanya kepada wartawan pada hari Rabu (8 Januari).
Setelah membayar, korban kemudian merasa curiga ditipu oleh Mayor WR karena anak itu tidak diterima untuk menjadi anggota Kepolisian Nasional.
Dia mengatakan penipuan itu dilaporkan oleh korban dan polisi. Artento mengatakan bahwa hasil laporan itu juga disebut Brigadir Brigadir WR dalam penipuan dan penipuan.
“Telah (dicurigai), penipuan dan penipuan. Setelah itu, orang itu ditangkap, ditangani dengan file kasusnya dan kemudian di bawah Bagian 372 dan 378 KUHP,” katanya.
Selain itu, Artanto mengatakan dari hasil survei, uang dari penipuan pada waktu itu dihabiskan oleh karakter judi online. Dia yakin bahwa dalam waktu dekat, karakter akan ditangani dengan moralitas atau kejahatan.
“Kode Etika akan berlangsung dalam waktu dekat. Uang untuk karakter Judol,” pungkasnya.
(TFQ/DAL)