
Yakarta, CNN Indonesia –
Pramono Anung, gubernur DKI Yakarta, mengatakan bahwa orang Jakarta akan menerima 60 persen dari pajak pertunjukan musim depan.
“Saya, bersama dengan Tn. Veskuberner [Rano Karno], saya juga mempertimbangkan bantuan Persja. Bahkan sebelumnya, saya telah mengirim pajak pertunjukan yang kami hilangkan hingga 60 persen untuk Peryair.”
“Dengan keberuntungan, dengan semangat ini dan kemudian kami akan membantu dengan sponsor, Persia akan meningkat, kualitas lebih baik,” kata Pramono di Dewan Kota.
Kacamata termasuk dalam kategori pajak tertentu untuk barang dan jasa (PBJT), yang mencakup penyediaan atau organisasi semua jenis pertunjukan, tindakan, permainan, keterampilan, rekreasi dan/atau kerumunan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PPROV) mendirikan PBJT 10 persen untuk hiburan. Ini berarti bahwa dengan bantuan 60 persen, biaya Persia hanya 4 persen.
Ini memungkinkan pendapat Persia untuk mengontrol secara bebas. Pintu masuk Persija dapat ditransfer ke hal -hal lain, seperti memuaskan kebutuhan operasional klub.
Pramono menekankan bahwa harapan DKI Jakarta akan memenangkan gelar musim depan. Ada peluang musim ini, tetapi kemungkinannya cukup kecil.
“Hari ini kami melakukan seorang Perisiah di masa depan [Dewan Kota] untuk membawa trofi yang serius.
“Musim depan, mudah untuk dipersiapkan Persia. Kita tahu bahwa masalahnya sekarang adalah Perisi ketika dia bermain di rumah [Cage],” kata Pramono pada konferensi pers.
(RHR/RHR/SRY)