
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Menteri Sosial (Menteri Sosial) Seifullah Yousef atau Gus Ipowell mengunjungi empat perwakilan terpilih dari Jawa Timur (Jawa Timur) di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Tengah pada hari Rabu (2/29). Keempat ini adalah Bupati Bupati Yuhronur Efendi, Fuit Mohammed yang Rigent, Bupati Jombang Warsubi dan Bupati Muhammad Haris.
GUS IPUL mengundang perwakilan terpilih untuk dibuka pada hari Kamis (20/20) ke Istana Negara untuk dengan cepat pindah untuk membantu memperbarui Data Ekonomi Sosial dan Nasional (DTSEN) sebagai referensi untuk memandu dukungan sosial dan program pemberdayaan sosial lainnya.
Gus Ipowell mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan regional mempercepat program pengurangan kemiskinan, yang merupakan prioritas Presiden Praboo.
“Kami bersama dengan provinsi dan distrik, bersama dengan Kementerian Sosial (Kementerian Sosial),” kata Gus Ipowell di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu.
Pengalaman sebagai manajer regional, Gus Ipow mengatakan bahwa ada standar layanan terkecil yang harus dibangun oleh para pemimpin regional baru, dengan fokus pada lima hal. Masing -masing bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, perdamaian dan ketertiban dan sosial.
“Lima kasus diperhitungkan, tetapi dimulai dari bidang sosial,” katanya.
Sejauh ini, Kementerian Sosial telah menyebabkan dukungan sosial (Bansos) melalui program Family Hope (PKH), penerima kemitraan dan program lain untuk Jabbang, Jemp, Lamongan dan Probolinggo, Gus Epol.
Dukungan sosial untuk Jember RP1 triliun adalah Lamongan $ 600 miliar, mungkin di $ 850 miliar dan jombang dari SEK 650 miliar. Gus Ipowell ingat bahwa jika Anda mengikuti informasi yang tepat, dukungan sosial akan lebih baik untuk membantu tujuan.
“Jadi itu bukan uang. Jika kamu bekerja sendiri, tidak ada yang masuk akal. Maka kita akan bersama. Penting untuk dikoordinasikan,” kata Gus Eipole.
Dia mengatakan Presiden Paraboo sekarang telah menekankan pemberdayaan. Karena itu, orang miskin tidak hanya diberi bantuan sosial. Pemerintah juga bergerak untuk menciptakan proses bisnis yang ditiru oleh Angegegan/City.
Untuk mengurangi kemiskinan melalui dukungan sosial dan pemberdayaan, presiden Prabowo juga telah mendesak semua kementerian lokal, lembaga, dan pemerintah untuk bekerja berdasarkan DTSEN, di mana pemerintah daerah juga memiliki peran dalam memperbarui DTSEN.
“Kami memiliki saluran kemitraan, kami membangun mekanisme,” katanya.
Dia mengatakan bahwa DTSEN dapat diperbarui melalui saluran resmi, termasuk RT/RW, desa, layanan sosial, ke Bupati. Kemudian, informasi Bupati dikirim ke Kementerian Urusan Sosial dan diproses di Central Statistics Agency (BPS). Setiap tiga bulan informasi dikembalikan ke Bupati.
Tidak hanya ini, pembaruan DTSEN dapat dilakukan dengan program pembantu sosial publik. Komunitas hanya perlu bergabung dengan informasi yang diperlukan untuk menindaklanjuti. Dengan bantuan aplikasi ini, kemiskinan dapat dikurangi secara signifikan.
Para delegasi menyambut undangan dari Gus Ipow untuk kolaborasi.
“Pada prinsipnya, kami siap,” kata Mohammad Harris. (Penjualan/RIR)