
Jakarta, CNN Indonesia –
Tigor Pangribuan, Wakil Badan Anak (BGN), mengatakan bahwa partainya saat ini adalah skema jaminan asuransi lain untuk Program Makanan Gratis (MBG).
Tigor telah menjelaskan MG untuk meningkatkan biaya operasional untuk memastikan bahwa itu disediakan untuk asuransi. Namun, itu masih menghitung jumlah asuransi proporsional untuk setiap program. “Dalam biaya operasional, kami menawarkan beberapa biaya karyawan, ada listrik, air, gas,” kata Tigor, Sabtu (10/5) Jakarta Tengah. “Kami akan menambahkan beberapa di sana serta untuk pertanggungan biaya asuransi. Dia melanjutkan.
Tigor mengakui bahwa partainya dihubungi oleh berbagai perusahaan asuransi yang tertarik untuk mengerjakan program MBG. Mereka juga mengirim tawaran dan saat ini ditinjau oleh BGN. Setelah itu, BGN akan menentukan perusahaan asuransi yang paling cocok dan jumlah yang akan diberikan untuk jaminan. Asuransi juga akan didistribusikan ke bagian dari masakan publik atau layanan makanan (SPP).
“Benar -benar ada beberapa perusahaan asuransi yang datang kepada kami. Saat ini, kami meninjau proposal, di mana perusahaan asuransi lebih nyaman,” katanya. “Ini akan berakhir nanti, kami berjalan dengan baik dengan persyaratan. Kami akan diluncurkan dalam konteks semua perjanjian SPPG,” lanjut Tigor.
Wacana aplikasi perlindungan asuransi untuk MBG pertama kali diserahkan kepada reputasi layanan keuangan (OJK). OJK menjelaskan rencana itu setelah menemukan kasus keracunan makanan yang diduga terkait dengan penyebaran MBG. Insuranca dirancang untuk penerima dan pengembang untuk melindungi berbagai risiko yang dapat terjadi di lapangan. Dukungan asuransi adalah risiko pertama keracunan bagi penerima MBG, anak sekolah, wanita hamil, menyusui, “katanya pada konferensi pers Jak Acarta OJSC.
(Frr / Kid)