
Jakarta, CNN Indonesia –
Asosiasi Transportasi Indonesia (SPI) menolak rencana pemerintah untuk mempersiapkan taksi sepeda motor (OJOL) sebagai perusahaan mikro, kecil dan sekunder (MSME).
Spay Presiden Lily the Ojal ingin menerima posisi karyawan yang konstan, bukan MPME. Dia mengatakan Ojal memenuhi kriteria untuk dapat memiliki karyawan tetap.
“Pengemudi Spay, Taxol dan Courier tidak ditambahkan ke Kategori 13 Buruh, sebagai Hukum Perburuhan, Rabu, Rabu, Rabu, Rabu, 2003, sebagai kerajinan spay.
Menurut Nilufus, ada tiga elemen yang akan ditugaskan untuk pekerja reguler oleh Ojol berdasarkan hukum. Pertama, pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan transportasi online Oiya.
Kinerja dibuat melalui aplikasi dalam bentuk penumpang, barang, dan makanan. Dia mengatakan pekerjaan itu tidak diberikan oleh pelanggan, tetapi perusahaan tidak diberikan oleh perangkat lunak oleh perusahaan.
Elemen kedua adalah gaji. Lili bersikeras bahwa pengemudi menetapkan nilai gaji setiap pesanan pengemudi. Gaji ini berisi diskon 30%.
Elemen ketiga adalah pesanan. Perusahaan transportasi otomatis berencana untuk menangguhkan dan memisahkan mitra, jika pengemudi tidak mematuhi penumpang, barang, dan makanan.
“Oleh karena itu, pengemudi Taxol dan kurir adalah pekerja dan ralan yang mengharuskan pemerintah, dalam hal ini pekerja mengenal kami sebagai pekerja yang hampir konstan,” katanya.
Menurutnya, status karyawan tetap tidak tersedia per bulan, pada hari Sabtu, akhir pekan, Minggu, Minggu, hak untuk menangguhkan, menurun hak.
Terutama, pemerintah gubernur didukung oleh rencana untuk mempersiapkan MPME. Namun, mereka adalah orang pertama yang meminta pemerintah untuk melakukan penelitian mendalam.
“Asosiasi mengharapkan studi komprehensif MPME, sehingga revisi hukum MPME,” kadang -kadang presiden presiden Ojcan memberi tahu Aggun Venskson “.
Tokhtuz, pemerintah bekerja sama dengan akademisi untuk penelitian tambahan. Gavar juga siap untuk membahas aturan -aturan ini.
“Kendaraan Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia siap bekerja sama dengan akademisi untuk berpartisipasi dalam peninjauan rencana tahun depan untuk rencana tahun depan,” katanya.
Di masa lalu, Umkm Maman Abdurahman berencana untuk MSME. Dia mengatakan itu diselenggarakan oleh pertimbangan ulang undang -undang UMKM tahun depan.
Menurut Maem, Ojol tidak senang hari ini untuk status pekerjaannya. Maman mengatakan bahwa ketika ojal adalah mpmme, ia menerima beberapa hak istimewa.
“Salah satu ruang lingkup undang -undang UMKM adalah sepeda motor dan saudara perempuan, yang merupakan Kementerian Ummah, Jakarta, Selasa (15/4).
(DHF / AGT)