
Jakarta, CNN Indonesia –
Perusahaan transportasi online akan menangani 25.000 hobi (pengemudi OJOL) untuk membunuh aplikasi selama protes besok.
Direktur dua roda dan teknik meminta Consousturu Tyas Widasti untuk tidak khawatir. Ditetapkan bahwa layanan akan berlanjut.
“Jika sulit untuk menemukan pengemudi, akankah sistem kami secara langsung terlibat dengan pelanggan Dudy Purwagagangashi lainnya?
Tyas memahami bahwa jika ada demonstrasi, itu bisa ditunda dalam banyak angka. Namun, ia memberi tahu beberapa pengemudi untuk terus bekerja dan mereka dapat melayani penumpang.
Direktori PT Gojech Tokopeia TBK. Katherine menanggapi ribuan orang dalam 25.000 ojol dan membunuh permohonan naik banding.
Jelas bahwa dia mengambilnya dengan tujuan sopirnya. Ini dilakukan untuk mengurus pekerjaan besok.
“Komunikasi internal kami akan berlanjut hingga besok, jadi kami berharap kami dapat membuktikan dampak kami yang dilindungi,” kata Katatin.
Maxim Indonesia, sementara itu, adalah pemerintah Milim Riggiefi, yang menghormati kebebasan pendapat, mengingatkan kita bahwa ada penumpang yang membutuhkan pekerjaan.
“Maxim Indonesia meminta pengemudi dan mitra kami untuk terus melakukan tindakan mereka dan menerima instruksi untuk membuat pembeli,” kata Rafi.
Sementara itu, agen pengembangan air bisnis percaya bahwa pekerjaan masa depan tidak akan mempengaruhi proyek yang disajikan. Dia bilang dia sekarang menjadi sopir Ojol sebagai protes.
“Ada sedikit dampak dari pengemudi yang bekerja untuk motosi ini, jadi jika itu tidak memengaruhinya,” katanya.
Sebelumnya, banyak pengemudi pengemudi Ojol diorganisasikan besok. Bentuk lain dari proyek ini adalah membunuh aplikasi dan tidak memberikan layanan kepada penumpang.
Sekitar 25 pengemudi penjualan memerlukan daftar pemerintah untuk tawaran Ojol.
(DHF/AGT)