
Jakarta, CNN Indonesia –
Tuberkulosis (TBC) sering dikaitkan dengan orang dewasa. Namun pada kenyataannya, anak -anak mungkin terinfeksi infeksi. Orang tua tidak boleh mengabaikan gejala tuberkulosis pada anak -anak.
Menurut Global Tuberculosis Report 2022, 10,6 juta tuberkulosis telah terdaftar di seluruh dunia, banyak 1,2 juta anak.
TBC pada anak -anak berbeda pada orang dewasa, penyebab, gejala dan bentuk penampilan. Ini sering memungkinkan diagnosis karena banyak orang tua tidak menyadari bahwa anak -anak mereka menghadapi infeksi tuberkulosis. Gejala tuberkulosis pada anak -anak
Erlang Samaytro, seorang spesialis paru -paru di rumah sakit Pulni, menjelaskan bahwa gejala tuberkulosis pada anak -anak sering berbeda. Tetapi Anda perlu mempertimbangkan gejala lanjutan, yaitu berat anak yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ini luar biasa, misalnya, batuk adalah fitur dari tuberkulosis dewasa. Sekarang tidak ada masa kecil,” kata Semambarcosis, “kata Cynindlesia.com, Selasa (5/20).
Namun demikian, Erlang juga berbicara tentang tanda -tanda angin sepoi -sepoi. Namun, ketika infeksi memadai, terutama sesuai dengan darah, batuk baru terlihat jelas.
Sesuai dengan ini, spesialis paru -paru Elina Burhan mengatakan itu tidak seperti orang dewasa, dan batuk tidak selalu merupakan segel tuberkulosis yang sangat baik untuk anak -anak.
“Oleh karena itu, orang tua harus menyadari keluhan atau perubahan pada anak -anak yang terlihat dari anak -anak kecil tetapi tahan lama,” katanya.