
Jaket, CNN Indonesia –
Kerusuhan terjadi di Maara Blit Repair Institute (LAPAS), Musi Roas. Masih belum diketahui karena penyebab kerusuhan.
Kekacauan terjadi di kelas obat IIA Lapas Muara Beliti di Jalinezum KM 19, Distrik Maara Blitt, Musi Roas, Sumatra Selatan, Kamis (5/5/2025) sekitar pukul 10 pagi.
Melacak di tempat kejadian, polisi, TNI dan Brimob masih dalam standar area penjara. Di area penjara juga ada mobil, meriam air, dan ambulans. Melihat roh dan fasilitas lain di penjara terluka parah akibat kerusuhan.
Berdasarkan informasi di bidang ini, tidak ada tahanan yang melarikan diri dari kerusuhan oleh tahanan.
Salah satu saksi, Ostades Abdul Somad, mengatakan dia terjebak di penjara selama sekitar setengah jam. Dia mengakui bahwa di masa lalu, dia memiliki kuliah untuk para tahanan sebelum kerusuhan terjadi.
“Saya tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan untuk itu, ketika saya ingin memberi kuliah di masjid penjara.
Dia mengatakan sekitar pukul 11:30 pagi, beberapa petugas dapat melawan tahanan dan kerusuhan yang berhasil diam.
“Sekarang tidak ada lagi bising, tapi aku tidak tahu penyebab kerusuhan,” katanya.
Saat ini, polisi tampaknya masih percaya diri di area penjara.
Sementara itu, komandan polisi, musi ruas akbp agung earta fernanta, menekankan bahwa tidak ada petugas atau warga yang menjadi tuan rumah sandera untuk kerusuhan.
“Saya menekankan bahwa tidak ada petugas dan karyawan yang menjadi tuan rumah sandera. Saat ini, situasinya masih aman dan kami masih menyelidiki untuk mengeksplorasi penyebab kerusuhan ini,” katanya.
Baca semua berita di sini.
(Kedua/ogo)