
Jakarta, CNN Indonesia –
Teh sering dianggap sebagai minuman sehat yang dapat diminum sepanjang waktu, bahkan setelah makan. Jika teh seharusnya tidak benar -benar digunakan sebagai minuman makan besar untuk anggota makan. Mengapa?
Di Indonesia, teh sering disajikan pada saat -saat yang berbeda, seperti ketika hari dimulai, bahkan setelah makanan berat. Tradisi ini tampak tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari -hari.
Apakah Anda tahu? Minum teh, terutama setelah makan, sebenarnya dapat memiliki efek negatif pada tubuh, terutama untuk anak -anak yang sedang tumbuh?
Peneliti dokter dan kesehatan Ray Wagu Basrowi mengatakan teh mengandung senyawa tanin. Senyawa ini dapat menghambat penyerapan nutrisi penting, terutama zat besi. Ini juga menimbulkan kekhawatiran khusus untuk anak -anak yang tumbuh.
“Teh adalah produk dan bagian dari perilaku populasi Indonesia dalam makanan. Tetapi kita dapat mengubah modifikasi, dan jika mungkin, teh bukanlah sumber kelebihan gula,” kata Ray, seperti yang dilaporkan oleh DetikHealth.
Karena tanin menghambat penyerapan zat besi, anak -anak yang terlalu sering menghadiahi mereka dapat mengambil risiko anemia anemia. Sementara zat besi sangat penting untuk mendukung perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh dan energi harian anak -anak.
“Jika Anda tidak mulai menghubungi minuman teh pada awalnya dalam jadwal. Cukup minum air mineral terlebih dahulu,” katanya. Kesehatan tidak selalu benar
Teh, terutama teh hijau, umumnya disebut salah satu spesies teh tersehat. Diasumsikan bahwa konten antioksidan membantu mengurangi risiko kanker, tipe -2 -diabetes, penyakit jantung untuk penyakit Alzheimer.
Faktanya, teh hijau harus sering dapat membantu mereka menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Namun, manfaat ini dapat hilang atau bahkan menjadi masalah jika mereka salah dikonsumsi. Saat mengutip VN Express, berikut adalah beberapa kesalahan umum minum teh: 1. Minum setelah makan
Teh dapat mempengaruhi protein dan penyerapan zat besi. Tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum teh.2. Mabuk di perut kosong
Teh hijau, yang kaya antioksidan, dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan. Tambahkan madu ke teh masih panas
Selain gula, madu dapat digunakan sebagai pemanis alternatif. Tetapi suhu tinggi dapat merusak kandungan makanan madu. 4. Gunakan teh untuk minum obat
Dapat mempengaruhi penyerapan obat dan menyebabkan lambung terasa asam. Konsumsi berlebihan
Terlalu banyak kafein dan tanin dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan penyerapan zat besi. Karena itu, minum teh tidak boleh berlebihan. 6. dengan dua kantong teh sekaligus
Beberapa orang membangun dua kantong teh secara bersamaan untuk membuat teh lebih tebal dan lebih enak. Namun pada kenyataannya, langkah ini tidak meningkatkan manfaat, sebaliknya perut menjadi tidak nyaman. 7. Meneruskan teh dalam botol
Banyak teh dalam paket memiliki kelebihan gula dan aroma buatan. Periksa label paket sebelum membeli. 8. minuman terlalu lama
Kandungan kafein dapat ditingkatkan dan rasa tehnya pahit. Setiap jenis teh memiliki aturan pembuatan bir, termasuk suhu dan durasi yang tepat untuk membuat rasa dan menggunakan optimal. Tips Sehat Nikmati Teh
Agar manfaat teh menjadi optimal dan tidak berubah menjadi masalah, perhatikan yang berikut: Pilih waktu yang tepat: Idealnya minum satu jam setelah makan teh. Batasi rekaman harian Anda: dua hingga tiga cangkir teh per hari. Hindari konsumsi berlebihan. Hindari memberi anak -anak teh: terutama setelah makan atau sebelum tidur.
Teh bukanlah musuh, tetapi juga bukan teman jika dia dikonsumsi tanpa ujian. Anak -anak, terutama mereka yang tumbuh, tidak boleh digunakan untuk teh, terutama setelah makan.
Meskipun orang dewasa masih dapat menikmati teh saat mereka tahu kapan dan bagaimana menikmatinya. Yang paling penting adalah tidak minum teh atau setelah makan! (Tis/els)