
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Motor BYD Indonesia membantah laporan tentang ledakan dan kebakaran dalam insiden perangko berasap minggu lalu. Menurut perusahaan, pernyataan itu berasal dari luar, bukan pemilik pers.
“Pertanyaannya adalah bahwa kami mendapatkan berita bahwa suara ledakan dan kebakaran. Tentu saja, setelah menonton sumber informasi, tidak ada caster tetapi pelanggan eksternal,” kata Rabu (5/21) di Lombok (5/21) di Lombok (5/21).
“Dan setelah kami mengkonfirmasi insiden yang tidak benar -benar terjadi, seperti yang dinyatakan oleh partai -partai eksternal,” kata Luther.
Dia juga memastikan bahwa cetakan itu tidak terbakar, tetapi asap muncul. Setelah diselidiki oleh mesin Afterssales BYD Indonesia, sumber masalahnya adalah sirkuit pendek kabel tegangan rendah yang menyebabkan panas berlebih.
Kegagalan komponen seharusnya membuat suara abnormal. Ini juga menyebabkan bau dan bau terbakar.
“What is the right opportunity? Based on temporary internal investigation, which temporarily means a technical investigation of our AFles team, due to overheating a low -voltage battery, situations where a low -voltage battery experiences excessive heat, unsuccessful and heat and heat and heat and heat
“Jadi, ini adalah efek mengubah suhu dengan baterai pelindung rendah, jadi ini bukan ledakan. Ini hanya reaksi karena penggantian baterai yang rendah yang disebabkan oleh kegagalan dan kepanasan komponen,” katanya.
Ledakan dan api
Ledakan dan nyala api dari insiden itu sebelumnya ditemukan oleh kepala operasi pemadam kebakaran suku dan penyelamatan Jakakarta Barat (Gucarmat), Siarifin.
Pada hari kejadian, pada hari Selasa (5/13), Siarifudin mengatakan suara ledakan dan api muncul berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
“Ada ledakan, dan kemudian pemilik meminta panggilan ke sektor Kembangan dan segera diikuti oleh para pejabat,” kata Siarifin.
Pers yang mengalami insiden ini diparkir selama tiga hari di garasi konsumen Yalan Kataala, kota -kota Bambu Utara, Palmer, Jacacart Barat. Dikatakan bahwa tiba -tiba sedan listrik ini tiba -tiba mengkhianati asap yang disertai dengan api.
Jakakart Barat Gulkarmat memobilisasi 6 unit petugas pemadam kebakaran dan 30 orang untuk menangani insiden tersebut.
(FEA)