
Jakarta, CNN Indonesia –
Lesta Kejora membuka suaranya melalui Laporan Vulva Doors, yang tentang pelanggaran hak cipta yang tidak ditentukan. Lastti diberitahu kepada polisi metropolitan saat ini pada hari Minggu (5/18) sebagai produser tanpa persetujuan dari pintu pasangan untuk lagu yang diduga.
Sadarkadi, sebagai pengacara dari Cajora rendah, menjawab, mengatakan bahwa pasangan pelanggan menanggapi tahap hukum pintu. Dia juga mengatakan bahwa dia masih menunggu proses hukum tanpa banyak detail.
Sadarkh mengklaim sebagai AFP (5/23), dengan mengatakan, “Kami menghormati keputusan Joni, yang menghormati saudara laki -laki Joni untuk melaporkan saudara perempuan nasional warga negara nasional karena hak -hak Indonesia.”
“Dengan prinsip prinsip -prinsip yang tidak salah, kita masih tahu tentang prosedur hukum yang konstan dan masih mempelajari apa dasar laporan oleh Vulva Dorace,” pengacara Lesa Cagera.
Oleh karena itu, ia memberi tahu publik dan pihak lain bahwa mereka tidak boleh berasumsi bahwa kasus -kasus kasus menunggu lebih banyak tentang kasus ini.
“Dan tidak dapat dipertimbangkan untuk menghindari memiliki berita yang menyesatkan,” katanya.
Laporan Jodi Dorace tentang Lesta Kejora mengkonfirmasi kepala Komisaris Metropolitan Polisi Arya Shark oleh kepala hubungan umum Jakarta. Berdasarkan laporan tersebut, pada tahun 2018, lagu korban diunggah untuk bernyanyi dan di YouTube.
Namun, tutup lagu tersebut diduga diizinkan tanpa izin dari korban dan pengetahuan korban memiliki lagu tersebut.
Edi Arya mengatakan, “Korban adalah pemilik hak cipta untuk beberapa lagu yang didasarkan pada pernyataan publikasi yang dikeluarkan oleh PT Askidham. Kemudian insiden itu sejak 2018,” kata Ade Arya.
Pintu -pintu Vulnee, melalui nasihat hukum, Isuham Sudardi, mencerminkan beberapa lagu yang dilakukan oleh Lesta Cajora dan diduga tanpa persetujuan, cabang kering, seperti buaya.
“Kami hanya meliput YouTube. 2018 adalah. Sebagai variasi, bukan,” Ilam. “Jika tidak ada masalah. Masalahnya adalah apa yang kita lihat adalah, kita telah membicarakan besok.”
“Sudah lama, hanya saja, masih diam. Dan jika kita tidak melakukannya, itu terjadi, pada tahun depan, itu akan terjadi,” Sick Slope. (CHRI)