
Iarta, CNN Indonesia –
Presiden Partai Demokrat Israel Yair Golan mengkritik seluruh perdana menteri Benjamin Netanyahu yang masih selamat untuk melancarkan serangan brutal terhadap sabuk Palestina di Gaza.
Partai Demokrat Israel sekarang merupakan oposisi pemerintah Netanyahu dan Yair Golan sebagai pemimpin koalisi oposisi pemerintah.
Dalam wawancara radio nasionalnya pada hari Selasa (5/20), Yair Golan meminta Israel untuk segera menghentikan agresi brutalnya di sabuk Gaza yang telah ia lakukan sejak Oktober 2023 dan menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina.
Menurutnya, jika dia terus berperilaku seperti Gaza sekarang, Israel akan menjadi “bangsawan negara” atau tempat yang terisolasi dari dunia. Karena semakin banyak negara mengkritik dan membangun agresi brutal dari Israel di Gaza.
“Israel dalam perjalanan ke negara para bangsawan di antara negara -negara lain seperti Afrika Selatan sebelumnya jika tidak langsung berperilaku sebagai tempat yang sensitif,” kata Good sebagaimana disebutkan oleh AFP.
“Negara yang sehat tidak menginformasikan perjuangan melawan warga sipil, tidak membunuh bayi sebagai hobi dan gagal mencapai pencapaian untuk mengeluarkan populasi,” tambahnya.
Yair Golan menjadi salah satu dari sedikit politisi Israel yang menentang agresi brutal seperti genosida Gaza.
Pernyataan Yair Golan juga memicu kemarahan dan kritik oleh mayoritas publik, termasuk pemerintah.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan menuduh Yair Golan “hasutan liar” pasukan Israel dan “menggemakan fitnah anti -semit yang paling membosankan (tentara Israel) dan negara Israel”.
Golan juga menerima kritik dari beberapa anggota oposisi. Pemimpin partai oposisi lain, serta mantan Perdana Menteri Israel Yairlapid, sangat mengutuk pernyataan Golan dibandingkan dengan apa yang dilakukan tentara Israel di Gaza sebagai hobi untuk membunuh bayi.
“Pejuang kita adalah pahlawan yang membela hidup kita. Klaim bahwa mereka membunuh anak -anak sebagai hobi adalah salah dan hadiah bagi musuh kita,” kata Lapid dalam akunnya.
Menteri Pendidikan Yoav Kisch menuntut agar Golan diselidiki atas dugaan dorongan. Gollan sendiri adalah anggota partai koalisi yang terdiri dari beberapa faksi partai kiri.
“Golan bukan anggota Knesset dan tidak memiliki kekebalan hukum. Saya berharap penasihat hukum Perdana Menteri segera membuka penyelidikan atas tuduhan insentif,” tulis Kisch di X.
Golan dikenal sebagai lawan vokal pemerintah Netanyahu dan kebijakannya.
Pada bulan November 2024, mantan manajemen militer menuduh Netanyahu lebih peduli tentang kepentingan politiknya daripada negara, mengikuti keputusan perdana menteri untuk menghabiskan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant.
Pemecatan Galán berlangsung ketika agresi brutal Israel Gaza masih besar, setelah perbedaan dan perbedaan pemikiran dengan Netanyahu.