
Jakarta, CNN Indonesia –
Pep Guardiola dan Dean Henderson terlibat dalam pembicaraan panas setelah akhir terakhir Liga Champions. Kemudian kata -kata Guardiola keluar.
Guardiola marah dengan Henderson pada akhirnya. Itu sebabnya dia menolak untuk melambaikan tangannya di Guardiola. Setelah saat itu, dua terlibat dalam panglima perang.
Atas dasar spesialis gerakan bibir, Daily Mail melempar Guardiola Henderson. Guardiola percaya Henderson tidak pantas memenangkan final Piala FA.
Tuduhan Guardiola merujuk pada Henderson, yang dipandang buang -buang waktu. Guardiola tidak suka tindakan Henderson.
“Anda tidak berhak memiliki [kejuaraan di kejuaraan]. Sayang sekali,” kata Guardiola.
Henderson bukan hanya tuduhan. Dia menjawab dan menjawab dengan kata -kata Guardiola.
“Kamu masih punya 10 menit,” katanya Henderson, mengatakan waktu cedera wasit.
Martro, Guardiola tampaknya emosional sementara Henderson dapat terus tersenyum.
Crystal Palace mengalahkan Manchester City dalam hasil imbang 1-0. Gol kemenangan tahun ujian ditemukan.
Henderson juga memainkan peran penting, karena mereka memainkan denda Homari Marsh.
Ini adalah alamat historis untuk Crystal Palace Palace. Karena ini adalah alamat pertama ruangan, seperti yang didirikan pada tahun 1905.
Sebagai pribadi, kekalahan dari final pertahanan telah menyelesaikan masalah mereka. Setelah memenangkan Perisai Komunitas, Manchester City tidak dapat tidak dapat ke liga dan Liga Champions.
(PTR / JAL)