
Jakarta, CNN Indonesia –
Megawati Angestri Pertiwi mengakui bahwa ada masalah fisik bahwa percikan merah muncul melawan laba -laba merah muda di pertandingan terakhir Liga Bola Voli Korea.
Wanita Indonesia – Tim Bola Volley – salah satu tim bola voli tim voli dari berbagai pertandingan, termasuk pertarungan melawan ketenaran.
Megavati harus mengatasi rasa sakit yang muncul sejak akhir September.
“Setelah waktu yang lama, setelah playoff dan sekarang kondisi fisik saya tidak baik,” katanya.
Percakan merah di Piala Kobo mulai muncul pada akhir September musim ini di awal Oktober. Liga Voli Korea pergi pada 20 Oktober.
Megawati dan Red Sparks telah dipaksa bermain selama tiga hingga lima hari sejak pertandingan pertama. Setelah tahun baru, istirahat panjang disimpan. Lalu ada istirahat setelah sesi berikutnya di periode kejuaraan.
Megavati tidak pernah melewatkan tiga semifinal dan empat akhir ketika ia berpartisipasi dalam pertemuan kejuaraan.
Atlet bola voli berusia 26 tahun itu tidak hanya menolak situasi ini, tetapi juga mengatakan bahwa ia siap memberikan yang terbaik di pertandingan terakhir pada hari Selasa (8/4).
“Bahkan jika konstitusi pribadi saya tidak baik, saya akan melakukan yang terbaik sampai akhir. Jika saya memiliki mentalitas yang kuat dan semangat positif, tubuh saya bereaksi,” kata Megavati.
Mantan pelatih Red Sparks, Cu Hy Jin, mengatakan dia telah melewati pertandingan keempat melawan Pink Spiders di kenop.
“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik. Dia bermain banyak dalam waktu singkat,” katanya Hy Jin.
(NVA / NVA)