
Jakarta, CNN Indonesia
Nama, karena ia menemukan alat airsoft ilegal dan menemukan sejumlah obat.
S “Ada risiko tugas penjara selama 20 tahun untuk mengakuisisi secara ilegal pada tahun 1951.
Selain itu, Pasal 112 (1) dari Pasal 112 (1) dan (1) Pasal 112 (1) dan (1) dari 35 tahun (1), setidaknya selama 12 tahun, setidaknya 12 tahun dan setidaknya 12 tahun dan setidaknya 12 tahun dan setidaknya 800 juta RP.
“Penjahat menerima senjata api tanpa izin dan menggunakan narkoba. Ini serius melanggar keamanan masyarakat,” kata Sustos rinciannya (27/4).
Pada saat yang sama, Departemen Investigasi Kriminal AKBP menjelaskan oleh polisi bahwa mereka masih di polisi menyelidiki keberadaan partai lain yang terkait dengan partai oposisi lain atau perdagangan narkoba.
Kepala Investasi Pidana (Kabat Rarhim) menambahkan bahwa kelompok investigasi ingin melihat kamar pelaku, tetapi ditemukan memiliki napkidal lainnya.
Senjata api gelap atau abstrak obat sedang menyelidiki apakah partisipasi dari mereka yang memiliki kepemilikan ilegal secara ilegal.
“Saat ini, kami tetap bersalah dan aplikasi segera dalam proses transisi untuk Jaksa Penuntut Umum (JPU),” katanya.
Seiring waktu, dalam penangkapan tata kelola, di Pusat Manajemen (25/4). Pada saat itu, kejahatan adalah pengemudi transportasi umum yang membawa senjata api (Senpi).
Setelah meninjau polisi dan penjaga, pengemudi itu menemukan izin tidak sah 7,65 mm Makarov Calibr tanpa izin resmi.
Unit senjata di dalam yang menyedihkan, seperti senjata yang sudah lama terikat, pola Mimis, klip pistol HS Airsoft dan obat-obatan.
(Tim / Micket)