
Jakarta, CNN Indonesia –
LNG Rhinos bermitra dengan Inpex Masela, Ltd., anak -anak perusahaan dari Inpex Corporation untuk mengeksplorasi potensi kerja di beberapa bidang, seperti operasi dan pemeliharaan, layanan teknis, commissioning dan startup, dan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di industri LNG dan pemrosesan gas alam.
Kerja sama dibentuk langsung oleh Presiden LNG Badak dan Chief Executive Officer Achmad Khoiruddin dan Indonesia Inpex Masela, Ltd., presiden Kenji Hasegawa di Kongres Kota ICA BSD dan pameran di Kota BSD ICE pada hari Selasa (5/20).
Presiden dan Kepala Eksekutif LNG Rhinoceros, Achmad Khoiruddin mengatakan pemahaman ini adalah langkah pertama yang positif dalam memperkuat kerja sama antara perusahaan energi nasional dan internasional.
“Kami menyambut kerja sama dengan Inpex Masela, Ltd. dalam upaya untuk mendukung pengembangan industri LNG nasional dan titik pembukaan pengetahuan dan pengalaman,” kata Khoiruddin.
Khoiruddin menyatakan harapannya untuk keberlanjutan kerja sama sebagai bentuk sinergi yang panjang, yang membawa manfaat tidak hanya bagi kedua belah pihak tetapi juga bagi negara.
“Sederhana, kerja sama ini dapat mendukung keterampilan proyek LNG di wilayah Masela dan telah meningkatkan untuk memperkuat pengembangan efisiensi berkelanjutan dan kesiapan operasi, baik untuk perusahaan LNG dan industri.” katanya.
Presiden Indonesia Inpex Masela, Ltd., Kenji Hasegawa, juga menyatakan pengakuannya atas kesempatan kerja sama.
“Dengan menetapkan kerja sama ini, diharapkan akan terus tumbuh dan mendorong kapasitas regional untuk mengelola proyek LNG,” kata Kenji Hasegawa.
Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Ptamina (Persero) Corporate Communications, menambahkan bahwa Sinergi Rhinos LNG dan Inpex Masela mendorong optimasi energi murni di negara ini. Kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kualitas aktivitas manusia dan sumber daya di LNG.
“Kami berharap kerja sama ini akan memperkuat kontribusi terhadap energi murni, memiliki dampak positif pada lingkungan dan merangsang ekonomi,” kata Fadjar.
Sebelumnya, diketahui bahwa Inpex Masela, Ltd., operator perjanjian kerja sama (KKKS), saat ini sedang mengembangkan salah satu proyek gas terbesar di Indonesia. Sementara itu, LNG Rhino telah mencatat pengalaman panjang dalam operasi penyaringan LNG, dukungan teknis dan pelatihan kejuruan, terutama di bidang pemrosesan gas alam.
Di masa depan, kolaborasi ini akan mencakup sejumlah aspek penting dari pengembangan proyek LNG, dari model keselamatan dan pembelajaran operasi, pengembangan dan pemeliharaan hingga dukungan teknis dari proses dan aliran gas pertama.
Selain itu, LNG Rhino dan Inpex Masela, Ltd juga berfokus pada penguatan pelatihan dan mengembangkan kapasitas tenaga kerja di sektor LNG. (Rea/rir)