
Surabaya, CNN INF –
Kedua Warehodes Toko Pabrik Artoniles di Jalan Tukazungung Sari, Sukomanuga, Kota Surabaya memfasilitasi kebakaran hingga malam Selasa (8/4). The Flames menunjukkan bahwa mereka belum dihapus pada hari Rabu (9/4) di pagi hari.
Kepala pembakaran dan penderitaan kebakaran Surabaya (Laksita Rini, sebagai data dari karyawan, kebakaran dimulai dengan listrik di produsen.
Gerakan listrik listrik terbukti sebagai sekelompok sepatu bot yang disimpan di gudang, sampai saat itu rokok hitam muncul.
“Pada 18:00 WIB dengan listrik pendek. Karena tumpukan api pada asap yang dibangun di atas asap yang dibangun di dalam asap yang dibangun di atas asap yang dibangun di tempat itu.
Rini memberi tahu semakin sulit untuk menghilangkan api karena kemasan produk tersedia.
“Bahan terbakar, segera setelah sakelar api muncul lagi. Jumlah tumpukan yang menyebabkan kebakaran,” katanya.
Area penjualan bangunan mencapai 50 meter persegi. Penuh dengan 23 alat pemadam api diciptakan. Meskipun
“Di semua di sana 23 adalah tiga rencana, tiga di antaranya adalah Bronto Skylift,” kata Rini.
Polisi pertama Surabaya Sukanadal Sukanadal, Komisaris Zainur Rofik, melaporkan, yang muncul di rumah untuk timnya. Sama sekali ada dua perusahaan bisnis dengan api.
“Area semua gudang adalah sekitar 40-50 meter persegi,” kata Rofik.
Namun, tidak pernah jatuh dalam situasi ini. Semua karyawan bekerja di dua tempat bekerja di rumah dari 17.00 WIB.
Dia mengatakan “tidak ada pelecehan],” katanya.
Rofik menunjukkan bahwa ia tidak dapat mencapai kebakaran, hanya informasi yang berfungsi, mulai dengan puff dengan pakaian linier. (FD / GIL)