
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Keuangan Sri Moliani mengumumkan Direktur Bea Cukai Jenderal dan Letnan Satu (Rt.) Djaka B Konsistensi Utama akan segera pergi ke haji tak lama setelah itu.
“Dia (Direktur Jenderal Bea Cukai dan McKaka Diaca), Tuhan jelas, akan melakukan perjalanan ke tempat suci, tetapi dia dapat melakukan perjalanan sambil mengenali materi (kebiasaan).”
“Pada waktu itu, rumah itu bisa memberikan pengarahan kepada teman -teman media,” katanya.
Menurutnya, tidak adil jika Letnan (Rt.) Segera dengan banyak pertanyaan tentang bea cukai. Ini karena Direktur Umum hanya membuka Sri Moliani hanya beberapa jam sebelum konferensi pers APBN pada April 2025.
Dia berkata: “Pak Djaka sebagai manajer umum baru untuk Bea Cukai dan Zoster, tidak hanya 3 jam (dibuka) menanyakan banyak hal. Jadi, dia pada akhirnya akan membutuhkan sebulan (untuk mengetahuinya).”
Djaka Bawa Utama adalah subjek posisi Askolani yang ditransfer ke Direktorat Umum Saldo Keuangan (DJPK) untuk Kementerian Keuangan.
Di masa lalu, Djaka memimpin posisi Sekretaris Utama (Sestama) ke Badan Intelijen Pemerintah (Bin).
Dia adalah anggota Kopassus dan anggota tim Mawar. Unit ini merupakan perhatian umum tentang operasi dan penangkapan aktivis pro -demokrasi di akhir Presiden Soeharto kedua.
Letjen Djaka menjalani proses hukum. Berdasarkan keputusan Pengadilan Militer Jakarta Kedua, Jakarta No. Put.25-16/K-ID/MMT-II/IV/1999, dipenjara selama 16 bulan.
(SKT/AGT)