
Jakarta, CNN Indonesia –
Industri Indonesia Syesing Indonesia (PMI) pada bulan Maret 202.4 masih memperluas kursus PMI pada bulan lalu.
Departemen Industri mengklaim bahwa ibu dari Idul Fitri dan liburan kemudian akan lebih dalam di PMI.
Menurut laporan industri tentang industri, menjual produk industri, terutama untuk produk makanan, minuman) dan penjualan, di Liban.
“Penundaan ini juga dapat dilihat dari administrasi industri, Hendri demam di perusahaan di majalah pada hari Rabu (2/4).
Berdasarkan informasi dengan Indonesia S & Pi Indonesia pada bulan Maret 2025, lebih mungkin untuk mengekstraksi (49,9), Veterherland (49,9), Vienatnan (49,9), Vieetandan (49,9), Vieetandan (49,9), Vieetandan (49,9 (48,3) dan Inggris (49,9), Vieetandan (49,9 (48,3) (48,3) (44,9).
Kementerian Industri juga hampir semua ASEAN di PMI pada bulan Maret dan beberapa negara PMI menipu.
“Saya pikir jika tidak ada perayaan hari libur keagamaan Maret ini, maka PMI Indonesia dapat mengurangi kebutuhan untuk menyediakan produk -produk keagamaan di belakang.”
Dia mengatakan bahwa Indonesia Indones memiliki magnet bagi investor di investor saham.
“Itu tergantung pada laporan Siinas bahwa ada perusahaan manufaktur industri selama Januari hingga 2015 dan” katanya.
Febri mengatakan bahwa, terlepas dari kenyataan bahwa ada industri akhir dan penangguhan pekerjaan (PHK), jumlah industri ditutup.
“Kami telah berkabung dengan perusahaan industri yang mencakup pekerjaan baru dan menerima banyak industri, seperti jumlah karyawan yang terpengaruh,” katanya.
Febri mengatakan industri Indonesia, yang merupakan karyawan utama pengembangan ekonomi negara itu dalam pembangunan ekonomi negara itu.
Selain itu, sekitar 80% industri dijual sehubungan dengan kebutuhan pasar lokal, kebutuhan pribadi.
“Tetapi dengan aliran barang impor, impor barang, tentu saja, terancam dengan pengembangan industri dalam negeri,” itu adalah ancaman.
“Jika kreativitas memiliki pekerjaan yang baik, Februari
(VW)