
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Presiden PT League Presiden Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa partai PSM Makasar -nya tidak akan dapat ikut campur dalam sanksi terhadap Fernandez Euro.
Comdis PSSI menyetujui larangan 12 meter untuk Uranus Fernandeis. Selain itu, bek 30 -tahun juga harus membayar penalti untuk PP. 25 juta.
“Dari liga [operator Portor], kami tidak memiliki hak untuk berkomentar karena ini adalah area kamar [PSSI]. Apa yang pasti bahwa semua pelanggaran telah dicatat dan dikirim ke Comdis,” kata Jerry, Kamis (5/15) di Jakakarta.
Ferry juga menanggapi Asosiasi Dunia untuk Pesepakbola Profesional atau Pernyataan Feper. Dalam mendirikan Instagram dari Asosiasi Indonesia untuk Pesepakbola Profesional (API), FEFPRO mengatakan setiap pemain memiliki hak untuk memberikan pendapat.
“Lalu kami mengeluh tentang Fefpro, kami tidak dapat berkomentar. Bidang kami, misalnya, seperti sisa gaji, akan menjawab,” kata Jerry.
“Karena [sanksi] pssis milik comdis, sehingga mereka tidak dapat diundang untuk berdialog. Dapurnya berbeda,” tambahnya.
Sebelumnya, sanksi PSSI Comdis secara resmi diserahkan kepada manajemen Makasar PSM. Meskipun komentar yang disukai Uranus dianggap rasional, kepemimpinan ini memperkirakan bahwa PSSI Comdis tidak cocok untuk pemain paspor Cape Verde.
Dalam pernyataan tertulis oleh Petugas Media PSM pada hari Selasa (5/13), Suleiman Abdul Karim mengatakan: “Memorandum tentang keputusan sanksi Komis terhadap Uranus Fernandez mengirim Makasar PSM ke PSSI,” katanya dalam seorang petugas PSM tertulis.
(IKW/IKW/Juni)