
Jakarta, CNN Indonesia –
Proyek Strategis Nasional untuk Pengembangan Cirebon-SEMAr (CISEM), 2 pipa untuk penyiaran infrastruktur gas alam (CISEM), mencapai 64,3 persen dari 64,3 persen pada 30 April 2025, 64,3 persen dari pengembangan fisik, yang lebih tinggi dari target kuartal pertama 62,8%.
Proyek CISEM 2 adalah upaya untuk memperkuat konektivitas energi di Pulau Java, yang menghubungkan Batang (Jawa Tengah) ke kandang jam timur (Jawa Barat), yang disertai dengan panjang tabung yang mencapai 245 km.
Konstruksi digunakan oleh rezim konstruktif multi-tahun 2024-2026 menggunakan tabung berdiameter 20 inci dengan total anggaran Rp2,8 triliun dari anggaran negara, yang menurut diploma sumber daya energi dan pertambangan.
Laodo Suleman, direktur infrastruktur minyak dan gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, bersikeras bahwa CISEM 2 adalah elemen penting dalam menciptakan jaringan transmisi gas alam yang andal dan permanen.
“Alhamadulillah, kemajuan fisik proyek pada akhir April 2025, mencapai 64,3%, lebih dari serangkaian tujuan. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak: untuk mendukung kontraktor, manajemen konstruksi, tim teknis, masyarakat dan pemerintah daerah.”
Dia mengatakan bahwa proyek telah membuka peluang besar untuk memperluas efisiensi energi, peningkatan kompetisi industri dan memperluas akses ke energi murni.
Laode mengatakan bahwa pemerintah secara khusus berfokus pada aspek sosial dan keselamatan profesional, terutama poin lemah seperti Kliwed, Kabupaten Indramayu seperti tantangan sosial yang tinggi.
“Kami optimis bahwa proyek dapat diselesaikan pada waktunya pada bulan April 2026 dan itu akan menjadi tonggak penting dalam perubahan energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berdaulat,” kata Laod.
Proyek ini dilakukan oleh EPC KSO Consortium of Pt. Pratiwi Putri Surung dan Pt. Timus Suplindo, dengan Pt. Amita sebagai manajemen konstruksi.
Implementasi Menggunakan Metode Desain dan Konstruksi Menurut Peraturan PUPR n. 1 tahun 2020.
Berdasarkan pengumuman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, proyek ini menyerap 1.614 pekerja dan mencatat pekerjaan yang aman sebesar 1,49 juta jam, dengan tingkat komponen domestik (TKDN) yang mencapai 62%.
Setelah selesai, CISEM 2 akan memiliki hubungan antara infrastruktur gas alam untuk Jawa Timur dan Jawa Barat, yang akan memperluas akses energi ke daerah industri, listrik dan domestik. (VWS)