
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pertanian (Mentag) Andy Amran Sulaima dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memberikan pernyataan yang berbeda tentang temuan minyak pangan minyak yang tidak kompatibel.
Budi mengatakan bahwa pertanyaan itu dilanjutkan dan produk -produk masalahnya belum berputar. Pada saat yang sama, Amran terus menemukan pelanggaran yang sama dari inspeksi (inspeksi) yang tiba -tiba di pasar.
Budi menanggapi video virus 1 -liter tentang masakan minyak, yang ternyata hanya menjadi 750 mililiter (ML). Dia memastikan bahwa masalah tersebut dikomunikasikan dan produsen yang bertanggung jawab diberitahu kepada polisi.
Menurut Bud, perusahaan yang berpartisipasi dalam insiden itu adalah Pt Nabi Nabati Indonesia (NNI), yang sebelumnya terlibat dalam pengumpulan minyak. Pemenuhan menyebabkan kurangnya saham dan kenaikan harga dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Ya, memang benar apa yang telah kami kunjungi dan diikuti di sana. Tetapi sekarang telah diikuti dengan polisi,” kata Budi di majalah Sarinah Mall, Central Jarta, Rabu (5/3).
Budi juga menyebutkan bahwa menyebarkan video dapat menjadi rekaman lama karena masalah ini sebelumnya ditangani. Dia memastikan bahwa minyak dengan massa yang tidak pantas tidak lagi berputar di pasar.
“Yang lain adalah 1 liter. Ya, itu aman ya. Tidak lagi beredar,” katanya.
Saat ini, menurutnya, minyak yang dijual di pasaran sudah memiliki konten dosis 1 liter dengan harga belakang normal 15.700 rp liter.
Namun, Amran memberikan pernyataan yang berbeda. Ketika Amran melakukan pemeriksaan tiba -tiba untuk Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan (8/3), Amran benar -benar menemukan tiga perusahaan yang terus memproduksi minyak dengan konten yang tidak kompatibel.
Perusahaan ini adalah produsen koperasi terintegrasi (KTN) dan Pt Tunoasagro Indoimsä, koperasi koperasi terintegrasi (KTN). Selain kurang dari 1 liter (hanya 750-800 mL), harga jual juga melebihi minyak Mo. yang seharusnya dijual ke RP. 15.700 liter ditemukan di RP. 18 ribu liter.
“Kami langsung pergi ke pasar untuk memastikan pasokan dan kualitas makanan, salah satunya adalah masakan minyak untuk masyarakat, tetapi kami menemukan pelanggaran. Minyak itu dijual ke bulan, 15.700 rp hingga 18.000 rp,” kata Amran.
Dia juga bersikeras bahwa perusahaan terbukti melakukan pelanggaran untuk ditutup segera dan membatalkan izin.
“Kita seharusnya tidak mengizinkan kelanjutan dari praktik ini. Pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat. Saya telah berkoordinasi dengan kabaret dan tugas makanan. Jika ada pelanggaran yang terbukti, perusahaan ini harus ditutup dan izin dibatalkan.
Dia menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan inspeksi untuk menyediakan produk makanan sesuai dengan standar yang ditetapkan di pasar.
“Saya mengingatkan semua produsen dan distributor, jangan bermain dengan kebutuhan dasar orang -orang. Jika Anda mencoba untuk mendapat manfaat dengan cara yang tidak jujur, pemerintah akan bekerja dengan erat. Kami tidak akan ragu untuk menutup dan membatalkan lisensi bisnis yang menyaksikan aturan,” katanya.
(Del/sfr)