
Yogyakarta, CNN Indonesia –
Gempa bumi sebesar 5,1 adalah mengayunkan wilayah Yogyakarta (DIY) pada 1/2 Sabtu. Gempa bumi dirasakan oleh serangkaian ketenangan. Bahaudin adalah salah satunya dan mengklaim bahwa dia merasakan kejutan yang kuat.
Sariharjo, penduduk Ngaglik, goncangan gempa untuk sesaat mengumumkan bahwa rasanya ketat.
“(Getaran), bahkan jika waktunya sekitar tiga hingga lima detik, kata Bahad Bahauddin pada hari Sabtu.
Dia merasa sedikit panik untuk menghindari menghindari rumah.
“Aku panik, ada beberapa tetangga di rumah. Tapi aku tidak berlari,” katanya.
Demikian pula, tab (33 tahun) yang tinggal di Sedayu, Ban, Argorojo mengatakan bahwa getaran gempa bumi menggembalakan rak buku kayu hingga 2 meter.
“Dahulu kala gempa. Ketika saya menyadari bahwa ada gempa bumi, getaran itu benar,” katanya.
“Tetangga itu dirasakan di rumah, tetapi itu tidak terlihat panik,” lanjutnya.
Agensi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (UNC), 5.1 -Magnitude Yogyakarta (1/2) di pagi hari, katanya.
Menurut Laporan Media Sosial UNG, gempa bumi berlangsung di 8,88 garis lintang selatan dan 110,27 bujur timur di 07,40 Wib atau Gunug Kidul, 105 kilometer selatan Yogyakarta.
Gempa bumi cukup dalam, karena terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Serangkaian penerimaan menanggapi instalasi BMKG dan mengatakan bahwa mereka merasakan getaran bahkan di Tulungagg, Purworejo dan Java Central Magelang. (Pasir/chri)