
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim bersama masih mencari dua orang di Insiden Penajam Paser Utara (PPU) dari Arrangel.
“Meskipun demikian (dua orang peneliti),” kata presiden Benjam BASP Rebb BBB Utara.
Untuk korban lainnya, Syuukadi mengatakan bahwa baik staf dan yang selamat dievakuasi.
“Kecelakaan itu menyebabkan sejumlah kendaraan diangkut oleh kapal.
Detail: Dua unit dua roda, delapan dari empat empat kendaraan, dan delapan unit pelacak.
Sukadi mengatakan bahwa proses pencarian untuk sementara ditangguhkan dan akan berlanjut besok Selasa (6/5).
“Penelitian ini ditangguhkan pada 19.20 tentang Vita dan akan berlanjut besok, 2025. 6 Mei pukul 07.00.
Selain itu, Sukadi mengatakan bahwa cairan kimia dilakukan hari ini, yang ada di situs web untuk memecahkan tumpahan bahan bakar.
Dia berkata:
Sebelumnya ekspresi Shatlisa yang melayani Paser Sharp North (PPU) -Balikpapan, Penajam Waters, PPU, Calmanan Timur.
Kecelakaan itu hanya terjadi dari negara utara utara 200 meter. Frasa Mumentlisa sekarang dalam kasusnya.
Alasan tenggelamnya kapal bocor dan mesin telah mati selama kecelakaan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kecelakaan itu terjadi jam 3 sore. Antara 20. Kapal meninggalkan pelabuhan Balicapan, 14. 00, 14 Indonesia barat. 00 dan tiba di North Penajam Power Reacresi pada pukul 3 sore. Antara 00.
Selama proses tekanan, tidak ada gerakan pada mesin kiri, setelah memeriksa staf, ternyata penggemar kapal yang rusak dan staf meminta untuk mengganggu kapal sehingga tidak akan kewalahan.
Tetapi upaya gagal, dan ekspresi Shatisa akhirnya tenggelam di situs web. Sekarang polisi diminta oleh sejumlah saksi, termasuk lumpur dan kapten kapal.
(Dis / isn)