
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Presiden PPS PBSI Muhammad Fadil Imran telah menetapkan tujuan Indonesia untuk memenangkan Piala Thomas dan Piala Hakim di masa manajemennya.
Pada peringatan 74 tahun PBSI PBSI, Fadil mengatakan bahwa PBSI di bawah kepemimpinannya telah mendirikan peta jalan pada tahun 2024-2028. Puncaknya ada di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Dalam peta jalan target, dalam proses Kongres di Surabaya, saya sudah mentransfernya. Tujuan utama kami adalah Olimpiade Los Angeles.”
“ “ Los Angeles Olympiad, semua sektor kami diatur. Dan mendapatkan medali untuk mempertahankan tradisi. Kedua, di acara-acara, multi-ending, tabrakan, Thomas, Uber, kejuaraan tim junior atau kejuaraan Asia, kami dapat menetapkan posisi terbaik, “kata Fadil di Zipayung Pelatas, Rabu (7/5).
Fadil kemudian membahas kinerja tim Badminton Indonesia di Piala 2025. Menurut Fadil, pemain Indonesia telah menunjukkan kinerja yang baik di Piala 2025. Dengan demikian, Fadil menunggu kinerja pemain meningkat dan membawa Indonesia untuk memenangkan Turnamen Terra.
“Kemarin kami melihat kombinasi pemain muda, Alhamdulilah, ini adalah semangat pertempuran, mentalitas baja, ini telah mulai muncul. Kami berharap tahun depan akan ada Piala Thomas dan Piala Uber, dan pada tahun 2027 Piala Hakim akan kembali.”
“ Saya berharap dengan kekuatan yang ada, kami berdoa untuk anak -anak yang sehat, tidak ada yang terluka, semua pelatih pengukur, yang merupakan harapan orang -orang Indonesia yang dapat kita coba, dapat membawa pulang bentrokan, dapat meningkatkan jumlah gelar di Piala Thomas, bukan hanya finalis, untuk kebahagiaan, dan kebahagiaan.
Dalam edisi terbaru Piala Thomas dan Uber pada tahun 2024, Indonesia memasuki final, tetapi harus senang menjadi pembalap. Edisi berikutnya dari Thomas Cup dan Uber akan diadakan tahun depan.
(ABS/PTR)