
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur National Northern Date (BGN) Paus Jan Higayana telah mengumumkan bahwa semua karyawan cabang di api unggunnya sendiri belum menerima gaji dan fungsi (Tukin). Karena aturan perintah presiden, hak -hak keuangan mereka belum dipublikasikan.
“Anda perlu tahu bahwa Jakarta adalah diet dalam diet pada hari Selasa (6/5).
Dia menjelaskan bahwa dalam seluruh anggaran semua BGN anggaran akan datang dalam anggaran awal, RP2.386 triliun atau sekitar 3,36 persen dapat mencapai. Khusus untuk karyawan, pendapatan masih sangat rendah untuk 0,01 persen atau 50,8 juta.
Baginya, ini karena gaji baru yang diberikan staf khusus untuk membuat kemajuan dalam pengembangan (SPPI), nutrisi dan orang asing. Sementara itu, pembayaran tidak dapat dilakukan untuk pekerja ternak karena tidak ada dasar yang diterima oleh pemerintah.
Dathan melebihi data, menjelaskan bahwa jalur cabang gaji sedang menunggu kedua belah pihak diadakan di Kementerian Sekretariat Publik.
“Oh, struktur yang menunggu jaminan. Instruksi presiden sekarang ada di sekretariat negara. Jadi kita menantikan akhir final.”
Dawan mengatakan bahwa ia ditunjuk sejauh ini dari Agustus 2024, pemerintah juga membentuk dasar untuk memberikan hak -hak keuangan ini.
Dia bersikeras bahwa pembayar adalah Tukin (biaya operasional), yang juga terlibat dalam hak staf besi.
“Hak -hak keuangan dan Tukin diberikan melalui moderat. Tentu saja aku adalah permulaan. Ya, diambil.”
Ayah segera menjelaskan bahwa beberapa karyawan BGN telah pindah ke lembaga lain, seperti Kementerian Keuangan atau IPB, masih terutama memperoleh gaji utama. Namun, hak uang tambahan seperti Tukin tidak dapat dikirimkan karena mereka sedang menunggu hukum hukum.
Dengan keputusan presiden, dia sekarang memanggil kelas paraf dan di Menteri Passeyo Hadi, gaji Dukin, tukin -staff dapat segera dicapai.
“Masing -masing dari mereka pindah ke (Kementerian Keuangan), dari IPB (pertanian pertanian) menerima gaji. Tetapi hak keuangan harus dihasilkan dalam uang.”
(Del / sfr)