
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Komunikasi dan Meutya Hafid menghadiri pertemuan menteri di Tokyo Jepang (29 Mei 2025). Selama pertemuan, Indonesia dan semua anggota keanggotaan yang tepat menetapkan pernyataan Tokyo, visi lima tahun untuk wilayah regional Pasifik / TIK.
Pernyataan Tokyo memiliki 6 pilar yang termasuk dalam melihat pengembangan TIK di Panifk. Enam pilar adalah hubungan digital, pembaruan digital, kepercayaan diri, keamanan, pola, kesabaran, dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dan kerja sama.
Dalam pidatonya, Meuta menekankan bahwa infrastruktur digital tidak cukup, tetapi perlindungan, keselamatan, keselamatan, cara yang baik, dan baik dan bermakna.
Pada waktu itu, banyak orang tertarik dan menjelaskan bagaimana Indonesia mengendalikan anak -anak untuk anak -anak yang tidak yakin dan dapat dipercaya.
Dalam foruma foruma, Meutya menawarkan kriteria disipliner pemerintah dari sistem elektronik untuk melindungi tahap digital dalam domain digital dalam platform digital dalam platform digital.
“Prinsip ini memerintahkan sistem elektronik untuk memastikan konten yang tepat untuk penuaan, aplikasi mekanisme yang tepat dan sistem pelaporan yang berhasil untuk konten berbahaya,” kata pernyataan resmi untuk penindasan yang berbahaya.
Forum APT telah digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Aplikasi Digital, termasuk Sekretaris-Sekretaris, Masanori Kondo dan Direction, Cosmas Lights.
Selain itu, Menteri Comdigi menghadiri pertemuan bilateral dengan beberapa menteri dari Asia -Mber seperti China, Jepang, Iran, dan Malaysia. Dalam situasi ini, Menteri Komunikasi dan Pengalaman Komunitas dalam Pengembangan Hubungan Digital, Keamanan Cyber, Spectacy of Natural Intelligence. (Bekerja)