
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Unilever Indonesia TB siap untuk situasi perdagangan global, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Meskipun grup baru tidak memiliki jaminan, manajemen menekankan bahwa perusahaan telah membuat rencana penyimpanan untuk menjaga kamp.
Menurut Unilever Indonesia Dancee Neraj Lal, partainya tidak ingin menghargai kebijakan yang masih dalam percakapan, tetapi melanjutkan berbagai persiapan.
“Ada banyak situasi di luar, dan jika pemahaman kita adalah situasi yang sulit di bidang ekonomi di seluruh dunia.
Neeraj menekankan bahwa sangat sulit untuk memprediksi dampak politik, yang tidak secara resmi diumumkan, tetapi perusahaan fokus pada kesediaan untuk melakukan ketika keadaan terburuk terjadi.
Dikatakan:
Sementara itu, Indiance Benjie Yap menekankan bahwa sebagian besar produk di pasar Indonesia dibuat secara lokal untuk membuatnya efektif secara langsung dalam perdagangan Amerika.
“Kami menjual banyak persen di Indonesia di Indonesia. Bahkan jika kami tidak melindungi kami, kami memberi kami dasar yang kuat,” kata Benjie.
Dia menambahkan bahwa mayoritas indigenia Indonesia tidak berasal dari tanah Indonesia, dan ketergantungan Amerika Serikat sedikit.
“Sekali lagi, efeknya mungkin bukan nol, tapi saya pikir mereka tidak bergantung pada dunia luar, mereka cukup untuk membantu risikonya.
Untuk informasi, Donald Trump mengembalikan lisensi bersama untuk 60 negara. Indonesia adalah salah satu target dengan kelompok 32 persen.
Kebijakan ini harus diterapkan pada 9 Juli 2025, tanpa perubahan politik pemerintah AS untuk menangani band.
(Del / sfr)