
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden PDIP DPP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa penahanan Kongres keenam partainya akan memutuskan untuk kembali membuat Megawati Sukarnoputri dalam posisi presiden umum.
Djarot mengatakan keputusan itu juga akan memberi Megawati seluruh otoritas untuk menentukan PDIP DPP dalam 5 tahun ke depan.
“Kongres hanya boleh mengkonfirmasi (Megawati) sebagai presiden umum dan memberikan seluruh otoritas untuk mengisi manajemen DPP untuk periode 2025-2030. Jadi tunggu,” kata Djarot di bidang Lentenng Agung, Jakarta Selatan, Senin (1/6).
Selain itu, Djarot mengatakan bahwa kelompok PDIP memberi peringkat dasar, juga ingin Megawati memimpin partai lagi.
Namun, Djarot enggan mengungkapkan secara rinci kapan dan di mana Kongres PDIP akan diadakan.
Dia juga enggan menanggapi ketika dia ditanya apakah Kongres ini akan diadakan pada bulan Juni tahun ini, yang bertepatan dengan peringatan bulan Karno.
“Kongres sedang menunggu presiden presiden karena artikel asosiasi keluarga mengatakan apa yang ditentukan ketika Kongres ditahan sebagai presiden umum,” katanya.
Sebelumnya, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokampey mengatakan bahwa partainya belum mengadakan Kongres karena dia lebih suka membawa perbaikan internal setelah pemilihan lokal simultan tahun 2024.
“Kadang -kadang ibu (presiden umum) selalu melihat suasana, kami menggambar pemilihan, ada hal -hal yang harus kami perbaiki interior dan lainnya, sehingga Kongres bekerja dengan aman,” kata Olly kepada Jakarta Selatan, Sabtu (31/01).
Megawati sebelumnya telah memperluas manajemen partainya sampai tahun 2025 sejak awal ia kelelahan pada tahun 2024.
Perpanjangan dilakukan karena dua alasan. Pertama -tama, karena 2024 dekat dengan implementasi implementasi pemilihan dan pemilihan lokal. Kedua, partai ingin membawa Kongres kembali ke siklus lima tahun pertama.
(MAb/wis)