
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hassan menjelaskan tujuan pernyataan Presiden Indonesia Prabovo Subajanto, yang melarang para pendukungnya sebagai presiden dalam dua periode.
Hassan mengatakan bahwa pernyataan Praha tidak terburu -buru untuk berbicara tentang sesi politik dalam pemilihan presiden 2029.
“Dan waktu kita akan memikirkan politik, ada waktu. Tapi sekarang saatnya untuk bekerja. Pertama buktikan bahwa kita berjanji bahwa masyarakat dapat direalisasikan,” kata Hassan di kantornya di Jakakarti, Senin (5/19).
Hasan mengatakan Pobovo fokus pada bekerja dalam membuat janji -janji politiknya selama kampanye presiden 2024.
Dia mengatakan Pobovo berpikir dia tidak boleh berbicara tentang pemilihan presiden 2029, sementara dia dan stafnya hanya bertugas beberapa bulan.
“Mengerjakan janji selama periode kampanye kemarin. Kemudian waktu politik akan tiba. Sekarang bukan saatnya untuk memikirkan politik, presiden ingin mengatakan itu,” katanya.
Prabovo melarang staf partainya dan anggota organisasi sayap partai selama “dua periode”.
Dia, yang juga presiden dan ketua dewan direksi, Gerardra memperingatkan stafnya untuk menghemat dukungan dan harapan untuk hatinya.
Prabovo mengatakan bahwa keputusan untuk maju akan mempertimbangkan hasil pekerjaan pemerintah dalam 5 tahun ke depan.
“Terima kasih sebelumnya, ada orang -orang yang menyebutnya Pabot dalam dua periode. Saya pikir saya ingin memperbaikinya. Staf masih muda. Saya ingin memperbaiki saudara -saudara. Tolong, tolong jangan sebutkan.
Sementara itu, Sekretaris Gerardra -General Ahmad Muzani berharap bahwa semua Jawa Pusat Gerardra Kadri akan terus bekerja keras, meskipun Pobovo telah mengimbau semua karyawannya untuk tidak menyerukan dua periode.
Muzani berpikir bahwa dengan kerja keras mereka dapat membakar aspirasi orang -orang yang akan meminta Pobovo untuk kembali sebagai kandidat presiden pada tahun 2029.
Ini dipindahkan ke Muzani ke Partai Tengah Java Gerard Cadar Apple di Bologna Regans kemarin (5/18).
“Memang, Prabovo telah menyampaikan level terendahnya, sehingga staf tetap damai, bukan pemungutan suara untuk dua periode karena mereka belum memerintah setahun,” kata Muzani dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip pada hari Senin (5/19).
“Tapi kita harus tetap senang dengan pekerjaan itu dan kita dapat membuktikan bahwa Gerardra dan orang -orang Indonesia menginginkan Pabot lagi dalam dua periode,” lanjutnya.
Berdasarkan hal ini, Muzani berharap bahwa semua staf Gerardr tidak melakukan hal -hal yang dapat membahayakan kepercayaan partai pada partai dan bekerja sesuai dengan tugas mereka. Dia juga menyarankan agar semua staf saling mengingatkan jika ada kegiatan yang dapat membahayakan kepercayaan orang -orang di partai.
“Jika ini dilakukan, Tuhan sudah siap, jika kita berharap bahwa dua periode akan dapat dicapai lagi,” kata Muzani, yang juga presiden MPP.
(MNC/anak)