
Jakarta, putra Indonesia –
Menteri Kesehatan Buddi Gunadi Sadikin (BGS) mengklaim bahwa ia segera membuat aturan yang memungkinkan dokter untuk melakukan bagian Cesar.
Buddie menjelaskan bahwa aturan tersebut akan menjadi dasar dari Kementerian Kesehatan untuk memberikan pelatihan formal kepada dokter umum untuk melakukan bagian dari Cesaria. Terutama dokter umum di daerah terpencil.
“Kami akan membuat peraturan. Jadi mereka dapat diberikan secara resmi. Alih -alih orang bodoh, seperti yang mereka katakan kepada orang bodoh, tidak,” kata Buddie di kompleks parlementer, Jakarta, Rabu (5/14).
“Mereka akan dilatih secara resmi. Dan apakah pelatihan itu segalanya, bukan. Satu -satunya yang menyelamatkan nyawa darurat harus diberikan,” lanjutnya.
Buddie menjelaskan bahwa aturan ini penting dalam mengatasi kurangnya dokter yang berurusan dengan kelahiran dan jumlah kasus kematian ibu ketika ia melahirkan daerah yang jauh.
Selain itu, katanya, kurangnya dokter yang membantu proses kelahiran di daerah itu, diperburuk oleh infrastruktur transportasi yang buruk ke fasilitas perawatan kesehatan.
“Lihat bahwa beberapa dari mereka mati dalam prosesnya. Jadi apa yang dilihat teman -teman di kota jauh berbeda dari sesuatu di dalamnya,” katanya.
Di sisi lain, ia mengklaim bahwa aturan dokter umum untuk melakukan proses Caesar juga disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bentuk tindakan darurat.
Dia mengatakan, yang mengatakan bahwa tindakan dokter membantu melakukan tindakan kesehatan krisis sebagai tugas -rangka atau tugas -transfer.
“Jadi ini adalah perubahan tugas. Istilah yang diizinkan oleh dokter umum untuk melakukan beberapa tindakan yang menyelamatkan nyawa masyarakat,” katanya. (FRA/MAB/FRA)