
Jakarta, putra Indonesia –
Menteri Tenaga Kerja Jasieli memeriksa bahwa kondisi kerja di Indonesia hingga Februari 2025, menunjukkan hasil yang solid dari Februari 2024, mencerminkan kekuatan kolektif dari berbagai kebijakan kerja di kementerian dan lembaga.
Selama periode yang sama, Badan Statistik Pusat (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76 persen, yang merupakan yang terendah setelah krisis pada tahun 1998, dengan penambahan pekerjaan yang signifikan, yaitu 3,59 juta.
“Di tengah -tengah berbagai tantangan ekonomi global, keadaan kerja di Indonesia tetap sulit. Ini menunjukkan stabilitas (kemampuan untuk beradaptasi), sambil memberi kami ruang untuk memperkuat intervensi untuk menciptakan pekerjaan yang lebih luas dan lebih berkualitas,” kata Yasili melalui siaran pers dari PR untuk hubungan masyarakat.
Pemegang mengingatkan, meskipun tren saat ini menunjukkan arah yang positif, ketidakpastian dalam ekonomi dunia dan perang bea cukai adalah tantangan yang serius.
Untuk alasan ini, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) akan terus memperkuat kerja sama antara kementerian dan lembaga, perusahaan, serikat pekerja, serikat pekerja dan berbagai mitra pembangunan untuk mempromosikan produktivitas, meningkatkan peluang kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja nasional.
Sebelumnya, BPS dalam laporan yang sama juga menyatakan bahwa indikator kualitas meningkat dibandingkan dengan Februari 2024. Bagian pekerja penuh meningkat dari 65,6 % menjadi 66,2 persen, sementara pengangguran menurun dari 8,5 persen dan pangsa pekerja bagian telah menurun 25,9 persen menjadi 25,8 persen.
Penciptaan lapangan kerja dilakukan di hampir semua sektor ekonomi. Yang terbesar adalah sektor penjualan 980 ribu orang, sektor pertanian 890 ribu orang dan sektor industri medis 720 ribu orang.
Di sektor industri manufaktur, terdaftar sebagai sektor investigasi kerja paling banyak, 172 ribu sepatu untuk industri, industri makanan kecil dan lainnya adalah 137.000 orang, serta industri komponen sepeda motor 117.000. (Penjualan/RIR)