
Jakarta, CNN Indonesia –
Jumbo mengkonfirmasi posisi seperti film Indonesia terbaik. Filmimasi telah dikumpulkan untuk lebih dari 10,076 juta tampilan sekitar dua bulan di layar lebar.
Visinineema sebagai Bumi Produksi pada hari Senin (2/6) mengumumkan Jumbo mengumpulkan 10.076.973 tampilan hingga 63DD.
“Terima kasih untuk Anda yang telah menonton film Jumbo! Humin, aksi MBOEC yang menjadi mendung dapat menjemput Anda di bioskop,” tulis Jibo di akun resmi.
Jumlah pemirsa jumbo masih dapat meningkat karena film ini disutradarai oleh sutradara Ryranhy yang masih disiarkan selama siaran. Sosok itu bahkan dapat meledak ketika diingat bahwa liburan panjang akhir pekan ini adalah untuk Iduladha 1446 Hijri.
Tidak hanya itu, tambahkan total Obegan dapat melanjutkan ke Jimbo yang dapat dihitung dapat melewati jumlah waktu memancing di desa.
Knk Budi di Dancer Village sekitar 75 hari dan menjadi film terbaik yang pernah dirilis dalam beberapa versi kemudian.
Jika manfaat pembaca di Jumbo masih tinggi, film animasi dapat bertahan dalam biode hingga tiga bulan.
Situs pertama film pertama Indonesia dan waktu layar terpanjang di bioskop dan kemudian menangkap lebih banyak Laureathe (2024). Bilk Comedy Mothers 98 Days and Screens Ujian Setelah mengumpulkan 9.126.66.607 pemirsa.
Pertunjukan ini dibuat beberapa film Indonesia lainnya dalam sejarah ketiga.
Secara umum, Jumbo sekarang mencakup Avengers: TopRough (2019) berdasarkan data Cina, film mengumpulkan 10,933 menonton.
Petualangan Jumbo Dipanggil, anak laki -laki mencoba membuat buku peri dari orang tua. Sayangnya, ada mimpi bermimpi dan terisolasi.
Untungnya, DRAS biasanya ada, dan temannya berkata Nurman dan biasanya di sana bersamanya. Itu juga bertemu dengan MERI, memimpikan dunia orang lain yang mencoba menemukan orang tua mereka.
Jumbo terutama oleh deretan aktor muda, terdengar. Disebut tesis amal cinta, Yusuf Obahan, Gracirela Abmiga, Quinn Salman, ke Muhammad Ahhiyat Aquam.
Lalu ada aktor dan penyanyi yang mengambil bagian dari Jumbo Jumbi, seperti Ariel no, Yosanda Bondta, Love Yaura. (Kritik)