
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada 228, Jepang akan mulai mengimplementasikan sistem penyaringan yang telah diatur sebelumnya untuk wisatawan asing atau wisatawan asing yang mengunjungi visa dengan bebas.
Pemerintah Jepang mengambil langkah ini sebagai bagian dari upaya ambisius untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan satu juta dari 1 juta.
Sistem baru ini dibuat mirip dengan sistem elektronik Amerika Serikat untuk otorisasi perjalanan (ini) dengan tujuan memfasilitasi proses penumpang imigrasi.
Pada 224, Jepang menjadi tuan rumah rekor pengunjung wisatawan asing. Tahun sebelumnya telah meningkat sebesar 47 persen.
Dari sistem baru ini, penumpang visa jangka pendek harus mengirim informasi perjalanan dan data pribadi hanya beberapa hari sebelum kedatangan mereka.
Badan Layanan Imigrasi Jepang akan meninjau data pertama sebelum memutuskan apakah pelancong dapat mengunjungi tanah Sakura.
Wisatawan dengan sejarah catatan kriminal atau tinggal di Jepang dapat ditolak oleh izin negara untuk terbang ke negara itu.
Saat ini, dengan pengecualian visa jangka pendek untuk masuk atau datang ke Jepang, 71 negara dan penduduk di wilayah tersebut memenuhi syarat.
Jepang sendiri telah ditunjuk sebagai negara terbaik untuk bepergian untuk pembaca Nast Traveler Conde di 224 Choice Awards. Ini adalah kinerja kedua berturut -turut Jepang yang menang untuk penghargaan serupa di 223 (WIW)