
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Prabhu Subant berbicara tentang perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di Teluk di KTT Kerjasama Kerjasama Golf ASEAN ke -2 Malaysia (GCC) pada hari Selasa (27/1).
Dia menyatakan perlunya memperkuat kerja sama regional untuk memastikan kebijakan kerja yang layak.
“Untuk memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat dan meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Prabo.
Selain masalah pekerja migran, Prabo juga menunjukkan potensi sektor perdagangan antara kedua wilayah tersebut.
Dia percaya bahwa potensi besar dari dua wilayah sektor perdagangan jarang digunakan dan menyambut implementasi yang direncanakan dari kelayakan bersama Zona Perdagangan Bebas ASEAN-GCC.
“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kami hanya mencapai US $ 1220 miliar, yang berarti ada peluang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua wilayah,” katanya.
Tidak hanya itu, Prabo juga mengusulkan untuk membentuk jaringan bisnis ASEAN-GCC untuk mempromosikan pertukaran rutin dan kemitraan antara kedua wilayah tersebut.
Sementara di sektor industri halal, Prabo juga menganggap ASEAN dan GCC sebagai mitra alami dalam industri halal.
“Kita harus bekerja sama dengan standar halal Surlacaran (MNF/DNA)