
Jakarta, CNN Indonesia –
Pengadilan Militer Israel mengutuk hukumannya dari penyempurnaan perang terhadap Gaza pada hari Kamis.
Menurut penerbit publik Israel, meskipun tentara Israel telah diwajibkan untuk menyerang di Gaza selama dua setengah tahun terakhir.
Delapan tentara Israel dijatuhi hukuman masuk Gaza. Tambang itu menambahkan bahwa prajurit itu bekerja pada 202 pada 202, satu setengah tahun kemudian, mereka menderita stres parah.
Menurut Alkitab, yang tidak dikirim ke sebelas, mereka tidak dapat mengirim sebelas komandan Syiah setelah bulan batalyon mereka.
Sebagai tanggapan, para komandan menghukum pasukan ke penjara jika mereka menolak untuk mematuhi perintah perang di Gaza.
Menurut media Israel, Brandton, dia bukan tentara Israel pertama yang menahan diri untuk tidak masuk. Pada bulan Mei, Angkatan Darat Israel yang terdiri dari ribuan ribu ribu ribu pantai mulai memperluas operasi mereka di Gaza.
Meskipun laporan harian Israel, Harchs mengatakan bahwa pendudukan Daily Report, yang terlibat dalam Perang Gaza, berbagi sembilan tentara.
Setelah penolakan tuntutan gencatan senjata internasional, lebih banyak korban tewas setelah tentara Israel.
Pengadilan Pidana Dunia, menurut Navune baru terakhir, mengatakan serangkaian kejahatan perang dan perjanjian kemanusiaan telah dikeluarkan oleh tinju. Israel juga mempromosikan hakim internasional terhadap pengadilan terhadap Gaza. (WIS)