
Jakarta, CNN Indonesia –
Kemenkeu Askalani, Direktur Kementerian Keuangan (keberanian) telah menyetujui bahwa sulit untuk mengeluarkan produk ilegal yang dijual di platform YouTube dan Twitter.
Askalani mengatakan bahwa partainya juga melakukan perawatan digital. Namun, direktur baru akan didasarkan pada platform e-commerce.
“Tapi e-commerce jauh lebih bervariasi daripada tantangan kami,” setelah mendengarkan Ascolani dengan komisi XI, kompleks parlemen Jakarta pada hari Rabu (7/5).
“Akses ke deteksi, tentu saja, melalui YouTube, tidak hanya dari platform resmi, tetapi dari Twitter, itu juga akan lebih sulit daripada platform resmi seperti toko,” katanya.
Manymani mengatakan bahwa tantangan pajak bea cukai dan pajak bukan hanya transaksi fisik ilegal. Menurutnya, tantangan sebenarnya muncul dalam kerangka digital.
“Dalam e-commerce, kami menemukan barang-barang ilegal secara konsisten dan kami melaksanakan dan menegakkannya,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa direktur bea cukai dan bea cukai dan bea cukai telah menegakkan 44.474 barang ilegal. Nilai barang yang dibebankan ilegal diperoleh sebesar Rs 6,5 triliun.
Pada kuartal pertama 2025, 9.264 produk ilegal. Jumlah produk adalah RP3,6 triliun.
Jenis produk ilegal yang paling umum adalah elektronik (54,4%). Obat -obatan, psikotropika dan molting (NPP); (9,3%); Tekstil (8,7%); Minuman memiliki etil alkohol (MMEA) (3,2%). Produk tembakau (2,2%).
á (DHF / SFR)