
Jakarta, CNN Indonesia –
Organisasi Statistik Pusat (BPS) diharapkan mengakhiri pekerjaan dari Kementerian Mankwar (Camarvar).
BPS Amalia telah melaporkan bahwa partai mereka telah melaporkan partai mereka, partainya telah melaporkan, dalam Survei Angkatan Buruh Nasional (Sankarasas), laporan data tenaga kerja dan pasar tenaga kerja. Hasilnya dicatat pada Februari 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Hasil Sakkarna saat ini merupakan populasi pekerjaan menganggur dari sektor kerja dan bisnis. Jadi Amali menjelaskan pada konferensi pers di kantor PPS di Jakarta
BPS mengatakan bahwa 216,79 juta orang (216,79 juta orang adalah 156,79 juta orang), pekerjaan (pekerja) dan 166,05 juta orang. 207 juta orang.
Menurut Februari 2025, 145,77 juta orang bekerja oleh pekerja. 7,28 juta lainnya masih menganggur.
“Bahkan keluar dan tidak bekerja. Ada yang masuk. Itu tidak diperoleh.
2025 Februari 2025 Februari 2025 Februari 2025 Februari 2024 Februari 2024, menambahkan pengangguran. Dengan demikian, 80 ribu (korban tingkat), ”kata Amia.
BPS mengunjungi bahwa jumlah pengangguran dianggap sebagai jumlah pengangguran di Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO). Versi Sabana dari pengangguran termasuk lulusan baru yang mencari pekerjaan, ibu rumah tangga, ibu rumah tangga dan lainnya.
“Februari 2025 Februari 2025 Februari 2025 Februari 2025 Februari 2025 Februari 2025,” kami prihatin, “katanya.
“Ini adalah lapisan informasi terbaru dari Pottery (2025), jadi kita perlu melihat tenggat waktu rekaman dengan hati -hati,” katanya.
Pada akhir tahun lalu, Mangur (Wamanar) tahun 2024 mengungkapkan jumlah korban korban Desember 2024, 80.000 orang.
Norpover Yasiki hanya memberikan data terbaru di parlemen Indonesia.
“Jadi, jika seseorang bertanya, desain tahun ini pasti akan meningkat dalam setahun terakhir.
(SKT / PT)