
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Transportasi Dudy Purwagandhi meminta empat perusahaan transportasi online, yaitu Goto, Grab, Maxim dan Indrive, di depan pengemudi yang terdiri dari 25.000 pengemudi Ojek (pengemudi Ojol).
Dudy mengundang perwakilan dari empat perusahaan untuk makan siang di pusat Jakarta. Dudy juga mengundang sejumlah media untuk menghadiri reuni.
Saat ini dari pertemuan itu adalah direktur Pt Goto Gejek Tokopedia TBK Catherine Hindra Sutjahyo, Kepala Urusan Publik merebut Munusamy Indonesia, Spesialis dalam Maxime of Government Relations Maihammad Rafi Assagaf, dan perwakilan pengembangan bisnis Indra Rwanda.
Pertemuan dimulai dengan makan siang bersama. Setelah itu, Dudy memanggil pejabat perusahaan untuk ditanyai di depan media.
“Benar -benar pengurangan komisi lebih dari 20%?” Dudy mengatakan diskusi terbuka di Aroem Rest & Cafe Jakarta pada hari Senin (5/19).
Catherine menjelaskan bahwa Goto telah menetapkan harga pada keputusan Menteri Transportasi KP 1001 tahun 2022. Setiap biaya perjalanan dibagi sebesar 80% untuk pengemudi dan 20% untuk perusahaan.
Dia menganggap bahwa itu sering merupakan kesalahan karena biaya layanan pencalonan juga dimasukkan dalam perhitungan washer washer washer ojol. Faktanya, permintaan layanan permintaan bukan bagian dari pendapatan pengemudi OJOL.
“Biaya layanan pencalonan ini telah kembali, tidak ditarik dari pendapatan mitra pengemudi, tetapi oleh konsumen langsung sesuai permintaan,” kata Catherine.
Tirza de Grab mengatakan hal yang sama. Dia menyebutkan pengiriman ke lebih dari 20% karena termasuk biaya layanan aplikasi.
Dia memberi contoh perjalanan dengan kecepatan 10.000 rp. Ojol akan menerima 8.000 rupee, sisanya diambil oleh perusahaan. Perusahaan juga menarik layanan aplikasi, seperti RP. 2.000, untuk pengguna.
“Seringkali salah, sementara apa pun yang terjadi di sisi pengguna, bagian mitra dari pengemudi RP8.000 tidak akan ditugaskan, bahkan jika ada promosi,” kata Tirza.
Diskusi berlangsung sekitar 2 jam. Dudy telah meminta banyak tanggapan bisnis terhadap permintaan Ojol untuk dikirimkan dalam pemogokan besok.
Selain subjek pemotongan, ia juga mengajukan pertanyaan tentang negara kerja Ojol dengan diskon skala besar, yang disebut pengemudi berbahaya Ojol.
Guardian Indonesian Online Motorcycle Taxi Driver Association akan menampilkan sejumlah besar dan menonaktifkan semua layanan aplikasi OJOL, dengan dua speaker (R2) dan empat roda (R4), selama 24 jam penuh Selasa (5/20) besok.
Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kandidat yang dituduh melanggar peraturan pemerintah.
Presiden Garda Indonesia, Raden Igun Wicakon, mengatakan bahwa tindakan itu akan disertai dengan penghentian layanan transportasi penumpang, cadangan makanan dan produk pengiriman dari 00,00 hingga 23,59 WIB.
Tindakan ini harus berpartisipasi dalam lebih dari 25.000 pengemudi OJOL dari berbagai kota Jawa dan di bagian tertentu Sumatra, yang memasuki wilayah Jakarta secara bertahap. Peserta kegiatan sekarang telah mulai berkumpul di kamp -kamp dasar komunitas Ojol di lima wilayah Jakarta.
Raden Igun menjelaskan bahwa kelumpuhan layanan akan berlangsung secara besar -besaran dari pengemudi pengemudi sepanjang hari. Dia meminta publik untuk tidak memesan layanan tiram hari itu sebagai bentuk antisipasi potensi ketidaknyamanan.
“Anda memanggil komunitas dalam arti luas Jakarta dan hampir semua Indonesia untuk sementara waktu dalam satu hari untuk tidak memesan layanan Ojol R2 dan R4 untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama,” tulis Raden Igun dalam deklarasi resmi di cnnindonezia.com, Senin (5/19).
Dia menekankan bahwa demonstrasi akan dimulai pukul 1:00 malam. WIB sampai selesai, dengan tujuan utama, termasuk Kementerian Transportasi, Istana Merdeka, Parlemen Indonesia, kantor aplikasi dan tempat -tempat lain yang terkait dengan perusahaan aplikasi.
“Massa Ojol Garda R2 R4 akan menyebar ke seluruh kota Jakarta dengan secara besar -besaran mencari tempat -tempat yang berkaitan dengan lokasi perusahaan aplikasi,” katanya.
Dalam aksi tersebut, pengemudi memiliki lima persyaratan. Pertama, tanyakan kepada Presiden Prabowo Sub dan Menteri Transportasi Dudy memberlakukan sanksi ketat pada pencalonan yang melanggar peraturan, yaitu Permenhub PM # 12 tahun 2019 dan KPMenhub KP nomor 1001 tahun 2022.
Kedua, mendorong komisi Dewan Perwakilan Rakyat V untuk mengadakan audiens gabungan (RDP) yang melibatkan Kementerian Transportasi, Asosiasi Pengemudi dan Pemohon.
Ketiga, menuntut aplikasi maksimum aplikasi hanya 10%. Keempat, meminta pemeriksaan tarif penumpang dan penghapusan program seperti aceng, retakan, tabungan dan prioritas yang dianggap berbahaya bagi pengemudi.
Kelima, menuntut agar tarif katering dan tarif pengiriman ditentukan secara adil dengan melibatkan Asosiasi Pengemudi, Regulator, Pemohon dan Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI).
Selain itu, kartu Indonesia menyatakan kekecewaannya tentang sikap pemerintah, yang tidak dianggap kuat di divisi pelanggaran peraturan aplikator sejak 2022.
“Kami telah berulang kali merupakan tindakan damai, tetapi semuanya diremehkan oleh pemerintah dan menuntut sehingga pelamar menjadi semakin bermanfaat dan prioritas bagi pengemudi online, yang sangat berbahaya bagi pengemudi online, sehingga ini seharusnya tidak lebih sulit untuk bertindak,” kata Raden Igun.
(DHF / AGT)