
Jakarta, CNN Indonesia –
Rencana Sabat (Perdagangan) mengatakan rencana sementara pemerintah diblokir oleh kesimpulan kelapa untuk mengakhiri harga pemerintah.
Alasannya adalah bahwa kepercayaan dari Kementerian Industri adalah bahwa lebih jauh dalam pertemuan Kementerian Ekonomi dibahas dalam kerangka kerja koordinasi.
Jenderal Farid UIR, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan yang berbagai perselisihan membahas kebijakan yang dibawa ke sebuah pihak pihak.
“Kementerian Industri diajukan ke Kementerian Ekonomi.
Sesuai dengan Legislasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun implementasi, implementasi 2021, implementasi harus ditentukan dari proses koordinasi sebelum ekspor ekspor.
Harga Cocosin sangat berkembang. Pedagang Bozor mengatakan bahwa harga Cocos mencapai RF. 25 ribu menjadi satu objek.
Jakara Selatan, salah satu pedagang di pasar rumput, mengatakan harga Coco meningkat. Pander yang tidak dikenal mengatakan bahwa banyak Coke dikirim ke Cina.
“Sebelum kelaparan, dia mengirimnya keluar dari petani,” kata cnnindonia.com.
Jika dia hanya menjual koko, RP. 15 ribu sesuatu, dan sekarang adalah harga RP. 25 ribu sebanyak mungkin. Mahal dalam jumlah kecil di RP. 20 ribu hal, Rp 12 ribu.
Respons terhadap iMquake harga, Kementerian Industri menyarankan bahwa ekspor periode koket bundar untuk sementara dihentikan (Moratrium) dan produknya telah terjadi.
Julie Articics, direktur industri pertanian industri distribusi, mengatakan bahwa proposal telah disebabkan oleh risiko bahan baku dengan industri cocosure.
Dia merasa bahwa kebijakan pilot harus segera ditentukan bahwa kurangnya bahan baku dipengaruhi oleh kegiatan industri dan pekerjaan (PHK).
“Pada pertemuan sinkronisasi dengan kementerian / perusahaan, kami menggunakan sebagai solusi jangka pendek (3-6 bulan) untuk kerangka resmi Jumat (3/21).
Selain larangan ekspor, Kementerian Menengah mengajukan yang mengajukan pajak terhadap petani dan industri pertanian industri dan industri pertanian sektoral.
Menurutnya, keberadaan bahan baku di daerah setempat diharapkan.
Kementerian Industri yang diusulkan terdiri dari pajak yang diekspor dan dikirim ke petani untuk mempertahankan yang tidak berdaya.
(Del / agt)