
Jakarta, CNN Indonesia –
Harga minyak global turun pada hari Selasa (27 Mei) karena para pelaku pasar merasa mungkin untuk meningkatkan produksi minyak mentah pada pertemuan akhir pekan ini.
Reuters mengutip, harga minyak Brent Pale adalah 12 sen ke barel 64,62 dolar 0,19% hingga $ 64,62. Demikian pula, di ..
“Ketika peluang pasar pasar muncul, perubahan minyak mentah melemah,” kata Daniel Hynes, strategi perdagangan yang lebih tinggi.
Organisasi Negara Ekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (diduga OPEC +) diadakan pada tanggal 31 Mei, di depan jadwal asli.
Selama pertemuan, OPEC + akan merumuskan produksi pada bulan Juli. Bulan ini, OPEC + setuju untuk mempercepat peningkatan produksi minyak pada bulan Juni, percepatan berturut -turut lainnya.
Tetapi penurunan harga minyak tetap terbatas setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pembicaraan perdagangan dengan UE hingga 9 Juli. Keputusan ini memfasilitasi kekhawatiran pasar karena potensi tarif baru yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar.
Sementara itu, Iran telah menetapkan penjualan resmi minyak ringan untuk pelanggan Asia, lebih buruk dari rata -rata Oman / Dubai pada bulan Juni. Sebagai perbandingan, harga dicatat pada $ 1,65 pada bulan Mei.
Presiden Iran Masoud Pezishkian mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya akan bertahan jika kesepakatan dicapai dengan negosiasi nuklir Amerika.
Kegagalan negosiasi dapat memperluas sanksi ke Iran dan membatasi pasokan minyak di negara itu, yang berpotensi mendukung harga minyak global.
(LDY / AGT)