
Jakarta, CNN Indonesia –
Deposit Insurance Corporation (EPB) menyatakan bahwa Indeks Tabungan Konsumen (IMK) berada di Level 202.4 hingga 202.4. Angka ini digabungkan 5.1 dalam bulan lalu.
IMK adalah indikator yang menunjukkan niat dan kemampuan untuk menyelamatkan pelanggan. Level IMK lebih tinggi dari 100 dan konsumen tinggi menunjukkan niat dan kemampuan untuk menabung. Indikator ini terdiri dari dua komponen konstitusional dari intensitas intensitas ekonomi (IIM) dan indeks waktu tabungan (IW).
Peningkatan komponen IMM adalah 7,6 poin dan telah mencetak 94,6 poin, dan telah meningkat menjadi 2,7 poin, LPS
“Beberapa pendapatan rumah tangga (RT) dalam pendapatan (RT) cenderung bergabung pada April 2025. RT Revenue Group Rs 1,5 juta per bulan dan RT.
Menurut kelompok sebelumnya, kategori IMK RT lebih dari RP3, lebih dari RP3, RP 7 juta dilaporkan dalam 6,0 juta. Rp 7 juta IMK telah berkurang 1,0 juta per bulan.
IIM contest, 49,1 persen responden menanggapi nilai nilai ekonomi. Persentase ini menurun dibandingkan dengan bulan lalu dan 53,7 persen.
Kemudian 29,3 persen responden mengatakan mereka tidak akan pernah diselamatkan. Pada bulan Maret 2025, nilai ini kurang dari 31,9 persen responden.
Dalam kasus IWM, 27,9 persen responden menjawab bahwa ini adalah waktu terbaik untuk menghemat. Jumlah ini meningkat 24,8 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kemudian, 42,3 persen responden menanggapi waktu yang tepat untuk menghemat tiga bulan ke depan. Jumlah ini meningkat menjadi 38,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Pertumbuhan ini menunjukkan rencana dan intensitas pelanggan yang kembali ke post-coat normal,” kata LPS.
Selain IMK, pada bulan April 2025, konsumen (IKK) telah meningkat sebesar 103.1. Perkembangan ini menunjukkan pandangan positif dari pelanggan yang telah menegaskan kembali terhadap kondisi ekonomi nasional.
Beberapa Program Program Program Program (PKH) Program Program (PKH) Program Program (PKH) Program Program (PKH) Program Program (PKH) Program (PKH) (PKH) (PKH) (PKH) (PKH)
“Selain itu, untuk meningkatkan infrastruktur umum sebelum liburan yang lalu dan mendorong harga pangan dalam pekerjaan dan Idul Fitri pada pekerjaan waktu pekerjaan ekonomi ekonomi ekonomi,” kata ELBS.
(Fby / pt)