
Irta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia mengunggah Nabi bahwa ia mendukung rancangan hukum properti yang dirampas yang akan segera dibahas dengan RDP dan mengesahkan undang -undang tersebut.
Bahkan, dikatakan bahwa Prabovo membuka percakapan dengan semua presiden partai politik untuk memahami hal itu.
“Presiden mengatakan bahwa ia mendukung Undang -Undang yang Dibuat Aset sesegera mungkin (draft) dapat diselesaikan,” kata Menteri Hukum Suparatman Andy Agutas, setelah agenda penandatanganan kerja sama di lebih dari 20 kementerian/lembaga, Jakarta, Rabu (5/14).
“Tetapi di sisi lain, dia selalu menyampaikan bahwa nama RUU itu adalah produk politik. Menteri Sekretaris Negara juga mengatakan bahwa dalam kasus ini presiden telah berinteraksi dengan semua presiden umum partai politik.”
Supratman menambahkan bahwa hukum hukum hukum juga akan berdialog dengan parlemen oleh hukum hukum.
Dia berkata, “Nanti kita akan melihat apa keputusan kita dalam persiapan untuk Program Hukum Nasional (Program Hukum Nasional). Ini akan menjadi inisiatif pemerintah atau kemungkinan kecepatan ini dapat berupa inisiatif RDP.”
“Saya telah meminta Direktur Jenderal Hukum yang bertanggung jawab untuk menjaga Prolegance sesegera mungkin untuk berkoordinasi dengan MLA di Parlemen.”
Sementara itu, juru bicara DPR Puan Empress mengatakan bahwa RUU Divisi Divisi Aset akan dipenuhi setelah diskusi tentang tinjauan Kode Proses Pidana (R-KUHP) dalam Komite Perwakilan III Perwakilan Perwakilan DPR.
Pune mengatakan partainya tidak ingin terburu -buru dan akan meminta informasi tentang segala hal di komunitas masing -masing.
“Faktanya, menurut mekanisme tersebut, kami akan berbicara di hadapan kode persidangan pidana. Namun, kami tidak akan bergegas pada awalnya,” kata Puan kepada Puan di kompleks Parlemen Jaikarta pada hari Rabu (7/5).
(Ryy/isn)