
Jakarta, CNN Indonesia –
Metro Central Jakarta menangkap delapan remaja dalam perkelahian air keras.
Polisi Metro Jakarta Tengah Susatio Purno Purno Purnomo mengatakan bahwa gerakan Brawl memiliki Benni Benhil Raya, Jakarta Tengah, Minggu lalu (16/2).
Susatio mengatakan para pelaku terlibat dalam perkelahian setelah menerima undangan ke media sosial.
“Polisi di Central Jakarta Metro menerima 8 perkelahian menggunakan air yang keras dan tajam,” katanya pada hari Senin (24/2).
Susatio mengatakan delapan gen kayu keras dan air keras, AP, MGA, HA, MR, ME, RF, WR, dan AP. Para pelaku, katanya, memiliki peran lain dalam mempersiapkan air yang kuat.
Menurutnya, ketiga gulungan itu dipukul dengan membakar banyak air selama perkelahian. Ketiga korbannya adalah AA, AR dan MM yang menderita dari mereka.
“Tujuan Brawl adalah karena mengundang dan mengundang dari bekas geng Pam yang diposting ke Instagram,” katanya.
Sementara itu, Polisi Metro Kasatreskrimrim Central Jakarta Metro, AKBP M Firgaus mengatakan para pelaku ditangkap ketika mereka ingin melarikan diri ke Magelang.
Dia menyatakan bahwa dia mengeluarkan sejumlah bukti masalah, salah satunya digunakan dengan air yang parah.
“Dia berhasil di mobil tol Karawang West,” katanya,
Sebagai hasil dari tindakan mereka, para pelaku prihatin dengan 170 ayat dalam Kode Pasal 351 paragraf dan kode kejahatan kejahatan dan mengancam penjara dalam lebih dari 5 tahun. (TFQ / FRA)