
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri koordinasi Airlangg Hartarto telah menunjukkan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Li Qiang.
Airlangga mengatakan poin -poin penting yang dibahas pada pertemuan itu adalah untuk memperkuat kerja sama keuangan dengan menandatangani sejumlah pemahaman tentang berbagai pemahaman di berbagai bidang strategis.
“Ini termasuk kerja sama dalam industri digital, industri dan memperluas Taman Kembar.
Airlangga menjelaskan bahwa inisiatif proyek taman kembar akan memiliki tiga kawasan industri. Salah satunya Batan di Jawa, yang memiliki 500 hektar tanah (HA), yang akan dikembangkan untuk ‘Sichan’ di Indonesia.
Sementara dua lainnya adalah pengembangan properti industri di mitra di wilayah Bintan dan mitra regional di Provinsi Fujian, Fujian, Cina. Dia mengatakan kerja sama itu diharapkan mendapat manfaat langsung ke ekonomi Indonesia.
“Tentu saja, investasi akan masuk dan juga merupakan kewajiban untuk memperkuat pasokan pasokan pasokan kedua negara.”
Dia kemudian memberi contoh untuk pengembangan pertama Zona Industri Batang, dan pemerintah telah menargetkan $ 3 miliar. Proyek ini juga diharapkan untuk membuka lebih dari 100.000 pekerjaan baru di wilayah tersebut.
“Jika setidaknya Rod adalah $ 3 miliar pertama dalam pengembangan,” katanya.
Prabowo Subianto, Presiden Prabianto, menerima Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (5/25) di pagi hari.
Pertemuan ini merupakan bentuk partisipasi dari kedua negara untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Cina serta memperkuat kerja sama dalam industri strategis yang berbeda.
Prabowo mengatakan China bukan lagi mitra dagang, tetapi saudara strategi untuk Indonesia. Hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara dianggap wajib untuk membangun kuat dan tumbuh lebih kuat untuk masing -masing pihak.
“Bisnis kami telah melampaui $ 130 miliar per tahun, dan kami menyaksikan China sebagai mitra strategis dalam pengembangan dan pengembangan teknologi kami,” katanya.
(TFQ / MIK)