
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Ketua Demokrat Dede Yusuf telah mengungkapkan pesan bahwa Ketua Partai Demokrat Sussilo Bambang Yudhoyono (SBY) sering dibuat di pemerintahan Prabowo Subianto.
Dede mengatakan SB selalu mengumumkan bahwa tidak ada hari lain sebagai pemimpin tertinggi Prabowo Subianto.
“Faktanya, jika Pak Sby selalu mengatakan bahwa tidak ada hari kembar.
Namun, Dede ragu-ragu untuk mengomentari banyak pertanyaan tentang hari-hari kembar bahwa efek dari serangkaian menteri kabinet merah dan putih terjadi mengunjungi tempat tinggal Presiden Jokowi ke-7 sementara Idul Fitri 2025.
Dia percaya insiden itu tentu saja dilakukan dalam konteks persahabatan antara politisi pemerintah yang tinggi dengan Jokowi.
“Sebenarnya, apa, kemana kamu akan pergi? Terutama sebagai warga negara senior, tentu saja mereka,” katanya.
Namun, ia menekankan bahwa seharusnya tidak ada hari kembar di bawah pengawasan Presiden Prabowo di Sby.
“Tapi sekali lagi saya hanya mengadaptasi penjelasan Mr. Sby. Hadirlah kepada pemerintah, hanya Mr. Prabowo,” katanya.
Pertanyaan kembar dalam pemerintah Prabowo Gibran meminta peternakan menteri Jokowi Jokowi untuk dikunjungi solo.
Juru bicara Presiden Prasetyo Hadi, juga membantah pertanyaan kembar itu.
Menteri Luar Negeri Menteri menekankan bahwa kunjungan itu normal dan dibenarkan. Selain itu, waktu Idul Fitri dan kunjungan lingkungan masih terjadi.
“Sebagai Presiden, Kepala Negara, Kepala Pemerintah yang Melayani Dua Musim. Jokowi Berbicara Tentang Hari Kembar
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), berbicara tentang pertanyaan tentang hari -hari kembar yang baru -baru ini meningkat. Wakil Presiden Gibran Rakabuming ayah Raka menolak tuduhan dualisme kepemimpinan dalam pemerintahan.
Jokowi menekankan bahwa kepemimpinan nasional saat ini ditahan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tidak ada hari kembar yang terkait dengan hari -hari kembar. Matahari hanya satu, terutama Presiden Prabowo Subianto. Jelas,” kata Jokowi ketika dia bertemu di rumahnya pada hari Senin.
Jokowi mengatakan para menteri biasanya berkunjung. Selain itu, kunjungan ke lingkungan sumpah dilakukan.
“Apa yang terjadi (dari kunjungan menteri)? Persahabatan persahabatan itu bagus untuk semua orang,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi memastikan bahwa hubungannya dengan Presiden Prabowo masih mapan. Meskipun ia tidak punya waktu untuk berpartisipasi dalam open house di Istana Presiden di Idulfitri pada tahun 2025, Jokowi mengkonfirmasi bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Prabowo.
“Oh, ada (komunikasi). Hari Idul Fitri, hari pertama panggilan video tidak memakan waktu lama,” kata Jokowi.
Tidak hanya Presiden Prabowo, Jokowi, juga menghubungi nomor lain untuk menyambut sumpah.
“Tuan Ma’ruf US, serta Tuan Presiden Prabowo,” kata Jokowi.
(MAb/syd/isn)