
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Kepala (Phu) dari Departemen Hilman (Phu), direktur umum IMR dan UMRA (Phu), mengatakan bahwa kepergian kelompok penerbangan (kelompok) dapat muncul di depan ziarah.
Hilman mengatakan bahwa dia bersama pemerintah Saudi dari kelompok yang disebut Gado-Gado.
“Saya hanya mengirim gado-gado lain,” katanya Hilman Hilman, Senin, Senin, Senin (17/19).
Hilman menjelaskan bahwa dia menyetujui kelompok “gado-gado” ini dalam kelompok “gado-gado” ini, sehingga jemaat tidak menyebabkan masalah pada titik pengendalian Mekah.
Dia bahkan mencatat bahwa adalah mungkin untuk menciptakan grup “Jagat Sapu” bahwa dia memiliki kesempatan untuk menciptakan sekelompok “Jahatu Sapu”.
“Tapi kita menelepon kita, kita mengundangnya, dan kemudian kita memanggilnya, dan kemudian, kita akan memanggilnya, dan mayoritas Tuhan akan siap jika mereka biasanya menginginkan yang paling Tuhan.”
Sebagai hasil dari kejadian ini, Nasame Dine adalah anggota Komisi VIII dari Kamar Perwakilan Rakhmania, mengkritik Kementerian Agama, yang tidak dapat memprediksi pembaruan sistem sirup.
“Syriarica adalah apa yang saya tahu, tetapi saya telah sejak tahun 2022, tetapi saya ingin menanyakan kekacauan ini mengapa saya mengalami kekacauan ini, saya ingin bertanya pada tahun 2025,” kata Dali.
Dia juga bertanya kepada pemerintah dari pemerintah, sehingga peristiwa semacam itu tidak mengulangi pemerintah.
Tim Gado-Gado menerima dampak visa peziarah Indonesia yang tertunda. Ini terpaksa menunda waktu penerbangan untuk menunggu kunjungan ke visa.
(Anak / anak)