
Jakarta, CNN Indonesia –
Peneliti AKBP Peneliti AKBP Rosa Parbo Bectini Peder Perjuangan (PDIP) Hosto Christian di Komisi Pemberantasan (KPK) (KPK) akan menjadi saksi penyelidikan pada hari Jumat (9/5).
Rosa adalah seorang peneliti, ia memiliki kasus ini dan sering dilaporkan ke beberapa organisasi atau agensi kamp Hosto.
Selain dia, jaksa penuntut KPK juga memanggil mantan kepala gugus tugas (Kasatas) untuk menangani kasus ini, Rizka Anungnata.
Rizka dipecat oleh pemimpin KPK selama Firley Bahari CS, jika terjadi penilaian Tes Wawasan Nasional (TWK) yang tidak memadamkan aksesori sipil negara (ASN).
“Rosa Parbo Becty dan Rizka Anungnata),” kata jaksa penuntut CPK Wawan Urvanto, para saksi membenarkan bahwa mereka telah menyerahkan pada hari Jumat (9/5).
Sidang di Hosto sekarang memasuki analisis saksi. Banyak saksi yang ditanya dalam penyelidikan sebelumnya. Staf hosto, dilakukan sebagai saksi.
Selama persidangan, para peneliti Kusnadi KPK mengklaim telah ditipu. Menurutnya, insiden itu terjadi pada Juni 2024 ketika ia bergabung dengan Husto dalam agenda ulasan bangunan merah dan putih KPK di Jakarta.
Mantan kandidat legislator PDIP Masi telah menguji Hosto Christiano dalam penyelidikan kasus Harun.
Sejak 2020, KPK telah mampu mencegah maspin saya yang melarikan diri dari memegang.
Selain itu, mantan Komisaris KPU Vahiu Settivan RP juga telah didakwa dengan 600 juta terhadap hosto.
Suap itu disuap untuk menjadi kader PDIP, DPR 2019-2024 Waspadai kebijaksanaan anggota anggota antar-waktu anggota Harun Masu (PAWS).
Dony Tri Isticoma dan Saiful Bahri juga didakwa dengan suap dengan orang -orang tepercaya di hosto.
Danny dinobatkan sebagai terdakwa, tetapi tidak diproses oleh hukum, maka Bahri Bahri yang dihukum dan gelas saya masih melarikan diri.
Nama lain adalah, Augustiani Tio Friedelina (mantan kader PDIP dan mantan anggota Badan Pemilu Pemilu) juga mengalami proses hukum. (FRA/RIN/FRA)